Selasa, 28 Mei 2013

Cerita Sex Dewasa Terbaru Ibu Mertua Genit

Kembali lagi pada artikel terbaru yang akan paling asik berikan untuk sobat sekalian yang haus dengan informasi terbaru ini. pada sebelum nya paling asik telah berikan artikel mengenai Cerita Dewasa Adik Kakak. Dan artikel yang akan www.palingasik.com berikan saat ini adalah Cerita Sex Dewasa Terbaru , untuk sobat yang sedang mencari informasi mengenai Cerita Sex Dewasa Terbaru Ibu Mertua Genit ini secara lengkap akan saya berikan khusus untuk sobat sekalian.
Ini adalah salah satu pengalaman nyata dari kehidupan sex-ku selama ini. Aku Roy, 32 tahun. Menikah, punya 2 anak. Istriku sangat cantik. Banyak yang bilang mirip bintang sinetron ternama saat ini. Kami tinggal di Bandung. Yang akan aku ceritakan adalah hubunganku dengan mertua aku sendiri.
Mertua aku tinggal di kota P, masih wilayah Jawa Barat. Suatu waktu aku ada tugas kerja ke kota P tersebut. Aku pergi naik motor. Sesampainya di kota P, aku langsung menyelesaikan tugas dari kantor. Setelah selesai, aku sengaja singgah dulu ke rumah mertua untuk istirahat. Sesampai di rumah, mertua perempuanku datang menyambut.
“Kok sendirian Roy? Mana anak istrimu?” tanya mertuaku.
“Saya ada tugas kantor disini, Ma. Jadi mereka tidak saya ajak. Lagian saya cuma sebentar kok, Ma. Hanya mau numpang mandi dan istirahat sebentar,” jawabku.
“O begitu.. Akan mama siapkan makanan buat kamu,” ujar mertuaku.
Lalu aku mandi. Setelah itu aku segera ke meja makan karena sudah sangat lapar.
“Papa mana, Ma?” tanyaku.
“Papa lagi ke rumah temannya ngurusin obyekan,” jawan mertuaku.
“Kamu mau pulang jam berapa, Roy?” tanya mertuaku.
“Agak sorean, Ma. Saya akan tidur sebentar. Badan pegal hampir 3 jam naik motor dari Bandung,” kataku.
“Kalau begitu ganti baju dulu dong. Nanti kusut kemeja kamu,” ujar mertuaku sambil bangkit menuju kamarnya. Lalu dia datang lagi membawa kaos dan kain sarung.
“Ini punya Papa, pakailah nanti,” kata mertuaku.
“Iya, Ma,” kataku sambil terus melanjutkan makan.
Mertuaku berumur 42 tahun. Sangat cantik mirip istriku. Badan ramping, buah dada besar walau agak turun karena usia. Pantatnya sangat padat. Setelah berganti pakaian, aku duduk di ruang tamu sambil nonton TV.
“Loh katanya mau tidur?” tanya mertuaku sambil duduk di kursi yang sama tapi agak berjauhan.
“Sebentar lagi. Ma. Masih kenyang,” ujarku. Lalu kami nonton TV tanpa banyak bicara.
“Tahukah kamu, Roy.. Bahwa mama sangat senang dengan kamu?” tanya mertuaku kepadaku memecah kesunyian.
“Kenapa, Ma?” tanyaku.
“Dulu sejak pertama kali datang kesini mengantar istrimu pulang, mama langsung suka kamu. Ganteng, tinggi, sopan, dan ramah,” kata mertuaku. Aku hanya tersenyum.
“Sekarang kamu sudah menikahi anak mama dan sudah punya anak 2, tapi kamu tetap sama seperti yang dulu..,” kata mertuaku lagi.
“Mama sangat sayang kamu, Roy,” kata mertuaku lagi.
“Saya juga sayang mama,” ujarku.
“Ada satu hal yang ingin mama lakukan, tapi tidak pernah berani karena takut jadi masalah..,” kata mertuaku.
“Apa itu, Ma?” kataku.
“Mama ingin memeluk kamu walau sebentar..,” ujar mertuaku sambil menatapku dengan mata sejuk.
“Kenapa begitu, Ma?” tanyaku lagi.
“Karena dulu mama sangat suka kamu. Sekarang ditambah lagi rasa sayang,” kata mertuaku.
Aku tatap mata mertuaku. Kemudian aku tersenyum.
“Saya yang akan peluk mama sebagai rasa sayang saya ke mama,” ujarku sambil beringsut mendekati mertuaku sampai badan kami bersentuhan.
Kemudian aku peluk mertuaku erat. Mertuakupun balas memeluk aku dengan erat sepertinya tidak mau melepas lagi.
“Boleh mama cium kamu Roy? Sebagai tanda sayang?” tanya mertuaku.
Aku agak kaget. Aku lepaskan pelukanku, lalu tersenyum dan mengangguk. Mertuaku tersenyum, lalu mencium pipi kiri, pipi kanan, kening. Lalu.. Mertuaku menatap mataku sesaat kemudian mengecup bibirku. Aku sangat kaget. Tapi aku tetap diam, dan ada sedikit rasa senang akan hal itu. Selang beberapa detik mertuaku kembali mengecup bibirku.. Dan melumatnya sambil merangkulkan tangannya ke pundakku. Secara spontan aku membalas ciuman mertuaku. Kami saling hisap, mainkan lidah.. Nafas mertuaku terdengar agak cepat. Tangan mertuaku masuk ke dalam kain sarung, lalu menyentuh kontolku dari luar CD. Tangannya lalu mengusap pelan lalu mulai meremas kontolku. Kontolku langsung tegang.
Tiba-tiba.. Kringg! Krinngg! Bunyi telepon mengagetkan kami. Kami langsung memisahkan diri. Mertuaku langsung bangkit menuju telepon. Entah apa yang dibicarakan. Karena merasa agak bersalah, aku segera masuk ke kamar, menutup pintu, lalu merebahkan diri di kasur. Terbayang terus peristiwa tadi berciuman dengan mama mertua sambil merasakan nikmatnya diremas kontol. Tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Kemudian pintu terbuka. Mertuaku masuk.
“Sudah mau tidur, Roy?” tanya mertuaku.
“Belum, Ma,” ujarku sambil bangkit lalu duduk di tepi ranjang. Mertuaku juga ikut duduk di sampingku.
“Kamu marah tidak atas kejadian tadi,” tanya mertuaku sambil menatap mataku. Aku tersenyum.
“Tidak, Ma. Justru saya senang karena ternyata mama sangat sayang dengan saya,” jawabku.
Mertuaku tersenyum lalu memegang tanganku.
“Sebetulnya dari dulu mama memimpikan hal seperti ini, Roy,” ujar mertuaku.
“Tapi karena istrimu dan papamu selalu ada, ya mama hanya bisa menahan perasaan saja..,” ujar mertuaku sambil mencium bibirku.
Akupun segera mebalas ciumannya. Dan sekarang aku mulai berani. Tanganku mulai meraba buah dada mertuaku dari luar dasternya. Aku meremasnya perlahanan. Tangan mertuakupun segera melepas kain sarung yang aku pakai. Tangannya langsung meraba dan meremas kontolku dari luar CD-ku. Kontolku makin mengeras. Mertuaku merogoh kontolku hingga berdiri tegak. Sambil tetap berciuman tangannya terus mengocok dan meremas kontolku. Akupun terus meremas buah dada mertuaku. Tak lama, mertuaku bangkit lalu melucuti semua pakaiannya. Akupun melakukan hal yang sama. Mertuaku segera naik ke tempat tidur, dan aku segera menaiki tubuhnya. Aku kecup bibirnya.
“Mama senang kamu datang hari ini, Roy.. Lebih senang lagi karena ternyata kamu bisa menerima rasa sayang mama kepada kamu…” ujar mertuaku sambil menciumku.
“Saya juga senang karena mama sangat menyayangi saya. Saua akan menyayangi mama…” kataku sambil memagut leher mertuaku.
Mertuaku mendesah dan menggelinjang merasakan desiran nikmat. Pagutanku kemudian turun ke buahdada mertuaku. Kujilati dan gigit-gigit kecil puting susu mertuaku sambil tangan yang satu meremas buah dada yang lain.
“Ohh.. Mmhh.. Mmhh.. Ohh…” desah mertuaku semakin merangsang gairahku.
Tapi ketika lidahku mulai turun ke perut, tiba-tiba mertuaku memegang kepalaku.
“Jangan ke bawah, Roy.. Mama malu. Segera masukkin saja.. Mama sudah tidak tahan…” ujar mertuaku.
Aku tersenyum dan maklum karena mertuaku termasuk orang yang konvensional dalam masalah sex. Aku buka lebar paha mertuaku, lalu aku arahkan kontolku ke memek mertua yang sudah basah dan licin. Tangan mertuaku segera memegang kontolku lalu mengarahkannya ke lubang memeknya. Tak lama.. Bless.. Kontolku langsung memompa memek mertuaku. Terasa tidak seret, tapi masih enak rasanya menjepit kontolku..
“Ohh.. Sshh.. Oh, Roy.. Mmhh…” desah mertuku ketika aku memompa kontolku agak cepat.
Mertuaku mengimbangi gerakanku dengan goyangan pinggulnya. Tak lama, tiba-tiba mertuaku bergetar lalu tubuhnya agak mengejang.
“Oh, Roy.. Mama mau keluarr.. Mmhh…” jerit kecil mertuaku.
“Terus setubuhi mama…” desahnya lagi.
Beberapa saat kemudian tubuh mertuaku melemas. Dia telah mencapai orgasme.. Akupun berhenti sejenak memompa kontolku tanpa mencabutnya dari memek mertuaku. Memeknya terasa makin licin oleh air maninya.
“Mama belum pernah merasakan nikmat seperti ini, Roy,” ujar mertuaku sambil mengecup bibirku.
“Terima kasih, Roy…” ujarnya lagi sambil tersenyum. Akupun segera mengerakan kontolku menyetubuhi lagi mertuaku.
“Boleh Roy minta sesuatu, Ma?” tanyaku sambil terus memompa kontolku.
“Apa?” ujar mertuaku.
“Saya mau setubuhi mama dari belakang. Boleh?” tanyaku. Mertuaku tersenyum.
“Boleh tapi mama tidak mau nungging. Mama tengkurap saja ya?” ujar mertuaku.
“Iya, Ma,” ujarku sambil mencabut kontolku. Mertuaku segera tengkurap sambil sedikit melebarkan kakinya.
“Ayo, Roy,” ujar mertuaku.
Aku segera masukkan kontolku ke memek mertuaku dari belakang. Terasa lebih nikmat daripada masuk lewat depan. Mata mertuaku terpejam, dan sesekali terdengar desahannya. Akupun terus menikmati rasa nikmat sambil terus memompa kontolku. Kemudian terasa ada sesuatu rasa yang sangat kuat ingin keluar dari kontolku. Kupercepat gerakanku menyetubuhi mertuaku. Ketika hampir mencapai klimaks, aku cabut kontolku, lalu.. Crott! Crott..! Crott! Air maniku keluar banyak di punggung dan pantat mertuaku.
“Ohh.. Enak, Ma…” kataku.
Kugesekkan kontolku ke belahan pantat mertuaku. Selang beberapa menit setelah kelelahan agak hilang, mertuaku berkata, ” Tolong bersihkan punggung mama, Roy..”.
“Iya, Ma,” ujarku. Lalu aku bersihkan air maniku di tubuh mertuaku.
Setelah berpakaian, lalu kami keluar kamar. Terlihat wajah mertuaku sangat ceria. Menjelang sore, mertua lelaki pulang. Aku dan mertua perempuanku bertindak biasa seolah tidak pernah terjadi apa-apa di antara kami.
Setelah makan malam, aku diminta mertua perempuanku utnuk membawakan semua piring kotor ke dapur. Aku menurut. Mertua lelaki aku setelah makan malam langsung menuju ruang televisi dan segera menonton acara kesukaannya. Di dapur, mertuaku perempuanku langsung menarik tanganku ke sudut dapur lalu menciumku. Aku membalasnya sambil tanganku langsung memegang selangkangannya kemudian meraba memeknya.
“Nakal kamu. Tapi mama suka,” ujar mertuaku sambil tersenyum.
“Nanti Papa kesini, Ma.. Udah, ah Roy takut,” ujarku.
“Tidak akan kesini kok, Roy,” ujarnya.
“Sebelum kamu pulang, mama mau sekali lagi bersetubuh dengan kamu disini…” ujar mertuaku sambil tangannya segera meremas kontolku dari luar celana.
“Saya juga mau, tapi jangan disini, Ma.. Bahaya,” ujarku.
“Ayo dong, Roy.. Mama sudah tidak tahan,” ujarnya lagi. Tangannya terus meremas kontolku.
“Kita ke hotel yuk, Roy?” ajak mertuaku. Aku mengangguk.
Kemudian dengan alasan akan ke rumah temannya, mertuaku perempuanku meminta ijin pergi diantar olehku.
“Jangan lama-lama ngobrol disana, Ma.. Si Roy kan malam ini mau pulang. Kasihan nanti dia capek,” ujar mertua lelaki.
“Iya dong, Pa…” ujar mertua perempuanku.
Kemudian kami naik motor segera pergi mencari hotel. Setelah selesai registrasi, kami segera masuk ke kamar. Tanpa banyak cakap, mertuaku langsung memeluk dan menciumku dengan liar. Aku balas ciumannya..
“Cepat kita lakukan, Roy.. Waktu kita hanya sedikit,” ujar mertuaku sambil melucuti semua pakaiannya.
Aku juga demikian. Mertuaku langsung naik ke kasur, lalu aku menyusul. Tangan mertuaku langsung menggenggam kontolku dan diarahkan ke memeknya.
“Mama kok buru-buru sih?” tanyaku sambil tersenyum ketika kontolku sudah masuk memeknya. Lalu aku pompa kontolku perlahan menikmati enaknya memek mertuaku.
“Habisnya mama sudah tidak tahan sejak tadi di rumah, pengen merasakan kontol kamu lagi,” kata mertuaku sambil menggoyang pinggulnya mengimbangi gerakanku.
Selang beberapa belas menit tiba-tiba mertuaku mendekap aku erat sambil mengerakkan pinggulnya cepat. Kemudian.. “Ahh.. Mmhh.. Enak sayang…” desah mertuaku mencapai puncak orgasmenya.
Badannya melemas. Aku terus memompa kontolku lebih cepat. Terasa lebih nikmat. Sampai beberapa lama kemudian aku tekan kontolku ke lubang memek mertuaku dalam-dalam, dan.. Crott.. Crott.. Crott.. Air maniku keluar di dalam memek mertuaku.
“Maaf, Ma.. Roy tidak bisa menahan.. Sehingga keluar di dalam,” ujarku sambil memeluk tubuh mertuaku.
“Tidak apa-apa, Roy,” jawab mertuaku.
“Mama sudah minum obat kok,” ujarnya lagi.
“Kalo mama berkunjung ke rumah kamu, bisa tidak ya kita melakukan lagi?” tanya mertuaku.
“Bisa saja, Ma.. Kita jalan berdua saja dengan alasan pergi kemana…” jawabku. Mertuaku tersenyum.
“Kita pulang Roy,” ujar mertuaku.
Sesampai di rumah, aku langsung bersiap untuk pulang ke Bandung. Ketika aku memanaskan motorku, mertua perempuan mendekatiku. Sementara mertua lelaki duduk di beranda.
“Hati-hati di jalan ya, Roy,” ujar mertuaku.
“Iya, Ma. Terima kasih,” ujarku sambil tersenyum.
“Tengokin mama dong sesering mungkin, Roy,” ujar mertuaku sambil tersenyum penuh arti.
“Iya, Ma,” ujarku sambil tersenyum pula.
Lalu aku pulang. Sejak saat itu hingga kini aku selalu menyempatkan diri sebulan sekali untuk datang ke rumah mertuaku, tentu saja setelah aku di-SMS dahulu oleh mertua perempuanku.
Ini adalah kisah nyata kehidupan aku.
Nah Mungkin Cukup sekian dulu untuk artikel atau informasi mengenai Cerita Sex Dewasa Terbaru Ibu Mertua Genit ini dan semoga saja artikel yang saya berikan mengenai Cerita Sex Dewasa Terbaru ini bisa bermanfaat dan berguna bagi sobat sekalian pengunjung setia www.palingasik.com ini. Sekian dulu dan terima kasih sudah berkunjung

Incoming search terms:

cerita sex dewasa (24)cerita sek dewasa (8)cerita sex dewasa terbaru (4)cerita dewasa ibu mertua (3)cerita dewasa mertua (3)cerita seks dewasa terbaru (3)cerita ibu mertua (3)cerita ibu (2)ngesex mertua (2)cerita sex mertua (2)cerita sex ibu mertua (2)ibu mertuaku genit (2)cerita sex ibu ibu genit (2)cerita sex dengan ibu mertuaku (2)cerita sex sama mamah (1)cerita sex sama mama mertua (1)cerita sex mertuaku (1)www sek tak sengaja dengan mama (1)cerita sex mamah (1)Cerita sex mama yang genit (1)    End 25 Juni 2013
Berakhir 23 Juni 2013 Berakhir 27 Juni 2013

Cerita Sex 2013

Aku di Tagih Utang – Kembali lagi pada artikel terbaru yang akan paling asik berikan untuk sobat sekalian yang haus dengan informasi terbaru ini. pada sebelum nya paling asik telah berikan artikel mengenai Kata Kata Bijak Motivasi Mario Teguh. Dan artikel yang akan www.palingasik.com berikan saat ini adalah Cerita Seks 2013, Cerita Dewasa 2013, Cerita Seks 2013 Aku di Tagih Utang, untuk sobat yang sedang mencari informasi mengenai Cerita Seks 2013 ini secara lengkap akan saya berikan khusus untuk sobat sekalian.

Cerita Seks 2013

Cerita Dewasa 2013 – Ita 16 tahun adalah seorang gadis sma yg cantik , menarik , dan bisa dibilang sexy. rambutnya yg sebahu menambah cantik penampilannya. menjelang usia 17 tahun , ia telah menjelma menjadi seorang wanita yg sangat menggairahkan , bentuk pinggulnya dan buah dadanya yg lumayan besar , cukup membuat lelalki normal manapun terpana.
( catatan saja , dia tampak lebih menggairahkan ketika memakai seragam putih abu-abu�..MY GOD!!!)
nita tinggal dengan ayahnya , ibunya telah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan mobil. sejak itu ayahnya lah yg mengurus nita , sebenarnya ayah nita masih cukup pantas untuk menikah lagi , namun ia telah berjanji untuk tidak menikah lagi , dan hal itulah yg membuat nita bahagia dengan hidupnya yg sekarang.
Sayangnya nita tidak tahu apa sebenarnya yg telah bergejolak dalam pikiran ayahnya. sebagai lelaki normal tentu saja , Pak danar (ayah nita )tentu saja masih membutuhkan dan menginginkan dekapan hangat seorang wanita. Apalagi seiring nita yg bertambah dewasa , naluri kelaki lakian sang ayah terusik , tiap malam tanpa sepengetahuan nita , sang ayah sering memandangi nita yg tertidur lelap , memandangi lekuk tubuhnya dibalik baju tidur , memandangi paha mulus nita yg terlihat krn bajunya tersingkap.
namun untunglah sang ayah masih punya moral , ia tidak mau berbuat lebih , krn ia sadar bagaimanapun nita adalah anaknya. sebuah moralitas yg segera akan berubah.
siang itu , pak danar sedang menerima dua orang tamu. johan dan omen. mereka berdua datang untuk menagih hutang pak danar yg lama tidak dibayar, hutang yg tersisa ketika pak danar harus membayar biaya rumah sakit istrinya yg sangat mahal sebab ketika ibunya nita dibawa ke rumah sakit ia tak langsung meninggal namun sempat koma untuk beberapa minggu.kesulitan mencari uang akhirnya pak danar tak punya pilihan lain selain meminjam uang pada johan.
johan sendiri terkenal sebagai seorang lintah darat yg kejam dan selalu didampingi tukang pukulnya omen.mereka tak segan segan menyiksa siapapun yang menunda nunda pembayaran hutangnya , mereka tak peduli alasan apapun yang diberikan , dan mereka juga tak peduli jika sebenarnya bunga hutang mereka sangat mencekik.
�Tuan danar, selama ini saya cukup bersabar terhadap anda , tapi tidak hari ini. anda harus membayar semua hutang anda , total 30 juta.� kata johan
sebenarnya hutang pak danar hanyalah 10 juta namun seiring berjalannya waktu , bunganya terus berkembang hingga mencapai 30 juta , dan kini sebuah penyesalan mulai merayapai hati pak danar
�tapi maaf pak johan , saya belum ada uang , bagaimana klo saya cicil misalnya , satu juta sebulan dan���
� KAMU GILA..!!� potong omen. � dicicil �sampai kapan..? kiamat..? bayar sekarang..atau..!!� ancam omen sambil memperlihatkan pistol yg terselip di pinggang.
pak danar tercekat melihat pistol di inggang omen , dan ia sangat yakin orang ini tak akan segan segan menggunakannya
� tapi pak johan�.saya�.�
�TIDAK BISA..!!! bayar hari ini atau pakai barang kamu�atau rumah kamu�.!!� potong johan lalu memberi isyarat pada omen.
omen sebagai kaki tangan setia johan sudah ratusan kali melakukan ini dan sangat paham apa yang menjadi tugasnya , dengan sigap ia mendekati pak danar yang ketakutan , omen lalu menarik kerah baju pria malang itu lalu melayangkan tinjunya pada wajah pak danar.
pak danar limbung dan terjatuh di sofa , kepalanya berdenyut pusing , dari hidung dan mulutnya keluar darah segar
�bagaiman tuan danar�?? � tanya johan dengan dingin
�tapi..tapi�.� belum sempat danar berbicara , omen telah menariknya kembali dan kini bogem mentah melayang menghantam perutnya sehingga danar terjatuh berlutut di lantai sambil memegang perut.
pak danar terus mencoba untuk meminta kebijakksanaan johan , namun johan tak bergeming , sehingga pak danar putus asa dan tak tahu harus bagaimana lagi. Namun takdir bicara lain, saat itu nita baru saja pulang sekolah . seperti halnya laki laki lain , johan dan omen terpana melihat kecantikan nita , johan pun mengisyaratkan omen agar berhenti sejenak.
Nita sendiri terkejut dan khawatir melihat kondisi ayahnya ,apalagi melihat kedua tamunya yang dalam sekejap saja nita bisa menduga mereka bukan orang baik baik.
�ayah..kenapa ayah�ada apa..??� tanya nita sambil berusaha menghampiri ayahnya , tangan nita sempat ditangkap omen membuat gadis remaja itu meronta mencoba melepaskan diri , gerakan tangan dari johan membuat omen akhirnya melepaskan gadis itu
johan sejenak terdiam mengamati dan memandangi nita yang cantik , apalagi ia kelihatan begitu fresh dengan balutan seragam SMA nya , roknya yg agak pendek sedikit memberi pemandangan sekilas dari paha putih nan mulus
� ada alternative buat membayar hutang anda pak danar..� johan seolah memberi sedikit harapan pada pak danar.
� apa itu..?�
� anakmu.?�
nita dan ayahnya sama sama terkejut bahkan gadis itu tak mampu berkata apa apa selain memandangi johan dengan penuh kebencian
�apa?� pak danar kaget .� jangan pak johan, tidak bisa..jangan dia..�
kata danar sambil memeluk anaknya erat
� ayolah danar , apa pilihan kamu..? kamu biarkan saya dan juga omen
sedikit bermain main dengan dengan anak kamu , hutang lunas�
�dasar kalian semua bandit bandit tak bermoral..!!!!!� nita memaki dengan penuh amarah dan hanya ditanggapi oleh johan dengan tertawa
�terserah kamu bilang apa gadis manis�..�
�tapi dia anak saya..saya tidak�.�
� atau kamu pilih omen �?pikirkanlah , klo kamu mati ..apa jaminan klo saya tidak menyentuh anak kamu nantinya..?�
omen pun dengan dramatis mencabut pistol yang terselip di pinggangnya lalu mengarahkan ke kepala danar
pak danar dan nita sangat bingung dengan pilihan itu
nita jelas jelas tak sudi jika harus menjadi budak nafsu para penjahat ini , ia tak menyangka juga ayahnya bisa terjebak rentenir jahat macam johan ,namun memang tak ada pilihan lain , dengan hati yg hancur nita rela mengorbankan tubuhnya demi membayar hutang sang ayah , apalagi hutang ini krn harus membayar biaya rumah sakit. meski begitu ia masih sedikit berat hati untuk melakukan hal ini.
johan tertawa penuh kemenangan dan menuruh nita untuk duduk disampingnya nita dan berkata,
�klo kamu nurut , semua akan baik baik saja sayang�� tangan johan menelusup kebalik rok seragam nita . johan meraba paha mulus nita ,semakin naik ke pangkal paha , disentuhnya vagina nita dari luar celana dalamnya.
�jangan..tolong..jangan kesana�jangan�.�
�he..he..he�tenang sayang, kamu akan merasakan lebih dari sekedar sentuhan�
�oh..tidak� jangan��
hati nita memberontak namun ia sadar tak mungkin ia bisa lolos dari masalah ini, maka ia membiarkan tangan johan menjelajahi paha dan vaginanya.
tangan johan kini mulai bergerak ke atas , buah dada nita yang ranum kini jadi mainan yang mengasyikan untuknya , sementar nita hanya bisa merintih dan mengerang , knikmtan , rasa malu dan kemarahan bercampur aduk di dadanya.
ketika johan mulai melepaskan kancing seragamnya ,secara refleks nita mencegahnya dengan memegang tangan johan , namun ketika gadis itu melihat omen akan menyiksa ayahnya , ia pun kembali pasrah.
satu persatu kancing seragamnya dibuka , memperlihatkan bukit kembar yang sedari tadi membuat penasaran pria pria cabul itu , dengan tak sabar johan lalu merenggut bra yg menghalangi keindahan buah dad itu.
�AWWWW!!!� NITA TERpekik keakitan saat bra nya direnggut paksa , johan sendiri kemudian larut dalam keasyikan meremas remas buah dada ranum tersebut sambil menciumi leher jenjang nita
�berlutut , cepat.!!� perintah johan setelah puas bermain main dengan buah dada nita
�tidak mau..!!� nita cukup paham dengan maksud perintah itu dan ia menolak dan sangat enggan melakukan perintah yang menjijikan baginya
�ayoo..!!� johan mulai tak sabar dan mendorong nita , hingga berlutut di depannya.
nita mulai menangis ,ia tak menyangka akan mengalami hal yg menakutkan ini.
�ayo sayang, buka celana saya��
� jangan , aku gak mau kayak gini��
�ayo, jangan rewel ah..atau��
johan tak meneruskan kata katanya , namun nita dapat melihat , saat itu omen sedang menodongkan pistol ke kepala ayahnya.nita benar benar tak punya pilihan.
nita mulai membuka dan menurunkan celana johan, begitu celana dalam johan diturunkan , nita langsung disambut dengan penis johan yg memang sudah tegang sedari tadi. ini kali pertama nita melihat penis seorang lelaki secara langsung , ia memang seorang gadis baik , belum pernah ia melakukan hal hal sex , bahkan berciuman pun belum , hal ternakal yang pernah ia lakukan hanyalah menonton film bokep bersama teman temannya yg semua perempuan dan tak lebih dari itu
� ayo , kocok kocok dengan tanganmu�
dengan patuh nita melakukan suruhan johan, genggaman tangan mungil nita ternyata memberi sensai yang luar biasa pada renternir kejam ini , ia memejamkan mata menikmati dan meresapi kocokan tangan mungil gadis remaja bernama nita
�sekarang , masukan ke mulutmu..� perintah johan kemudian
�apa..? jangan tolong..� nita merasa betapa menjijikannya hal tersebut
�eitts..nona manis, ingat kamu harus lakukan semua yg aku perintahkan!!�
nita memandang nanar penis dalam genggamannya sebelum akhirnya dengan gerakan lambat memasukan penis johan ke mulutnya , air mata mengalir di pipinya.
� ayo ,jilat dan hisap sayang , hisap seperti kamu makan permen loli.�
nita menjilat dan menghisap penis johan dengan patuh , meski baru pertama kali melakukan ,nita pernah melihatnya di film bokep dan berusaha mengingat bagaimana cara mengulum penis.
siapapun akan melayang jika seroang gadis cantik menjilati penisnya apalagi jika yang menjilati adalah gadis remaja secantik nita.
setelah beberapa lama , johan merasakan penisnya akan menyembur , ia pun menahan kepala nita , sehingga nita terpaksa menelan sperma johan , rasa jijik dan nyaris tersedak membuat ia akhrinya terbatuk batuk.
sementara johan masih meresapi kenikmatan yg baru saja dirasakan untuk beberapa lama .
nita sendiri dengan masih berlutut di lantai , menangis sejadi jadinya , namun sayang mimpi buruk belum selesai.
sementara johan mengumpulkan tenaga , ia menuruh omen untuk bermain main dengan nita.
omen menyuruh nita untuk nungging di sofa, mungkin krn sudah pasrah nita tidak banyak melawan , namun isak tangis masih terdengar.
omen kemudian menyingkap rok seragam nita dan menurunkan celana dalamnya , memperlihatkan bulatan pantat yag indah dan mulus , semuanya terpana tak terkecuali sang ayah , yg baru melihat pantat mulus anaknya , diam diam nafsu birahinya muncul juga, apalagi vagina nita dan sedikit bulu bulunya agak terlihat.
sewaktu nita sedang melakukan oral sex pada johan , omen iseng membuka dan melihat lihat isi tas se kolah nita , isinya ternyata standar isi tas sekolah perempuan , namun ketika ia menemukan body lotion di dalam tas itu , muncul sebuah ide nakal dalam otaknya
omen menggunakan body lotion yang ia temukan untuk membaluri pantat nita , sambil dielus , diremas, ia ratakan body lotion tsb , jarinya bermain main di lubang pantat nita.
� aduuhh..jangan�ahh..�
setelah beberapa menit , omen membuka celananya , penisnya cukup besar dan nita tak melihatnya jika ia melihat pastinya gadis itu akan menjerit ketakutan.
nita hanya merasakan sebuah benda keras menyentuh pantatnya , dan belum sempat ia menyadari apa yang terjadi omen telah memaksakan penisnya untuk masuk ke dalam lubang pantat gadis malang itu
�aaaaaaauuu�SAkiitt��..keluarin�tolong..ke luarin..� nita menjerit keras begitu penis omen mnerobos masuk.
namun omen tak peduli , ia terus mendorong masuk penisnya ,membuat jeritan nita makin keras. untungnya atau sialnya tak ada yang mendengar jeritan nita.
omen terus saja menyodok lubang pantat nita sambil kini tangannya meremas remas buah dada nita dengan kasar
jerit dan tangis kesakitan dari nita malah semakin menambah semangat preman itu
setelah bebrapa lama tersiksa, akhirnya omen selesai juga , nita merasa sedikit lega, meski ia merasakan sakit yg luar biasa.
dengan masih tertelungkup nita menangis sejadi jadinya , ia menangis karena rasa sakit dan juga menangius karena harga dirinya hancur , smentara pak danar memandang tak berdaya anaknya yg tersiksa , sebuah rasa bersalah muncul saat sejenak birahinya ikut naik ketika nita mengalami pelecehan seksual didepannya
�ambil bir..� johan menyruh omen mengambil bir di mobil, tak berapa lama omen datang membawa beberapa botol bir.
johan membuka satu dan meneguknya
�mau , sayang�?�johan menawarkan bir pada nita , namun ia hanya terdiam.
� ayo berbaring..�
�ssaya�mmau..diapain lagi..?� nita merasa cemas
�sudah berbaring saja.�
nita kemudian berbaring di sofa , johan menarik lepas rok dan celana dalam nita , kini vagina dengan bulu bulu indahnya terlihat jelas.
tiba tiba johan menumpahkan bir ke sekujur tubuh nita ,sehingga nita gelagapan.
�ha..ha..ha�..you are a fu*king beautiful angel�ha..ha..ha��
dengan tak sabar johan melucuti pakaian nita yang tersisa dan mulai meremas dan mengisap buah dada nita.
�aduuh..jangan��
namun percuma , tubuh telanjang nita kini sudah ditindih tubuh johan yg pula telah bugil , bergantian buah dada nita dihisap diremas , kadang digigit oleh johan , putingnya dipermainkan dengan gemas. nita hanya bisa meronta dan menangis tertahan , seumur hidup belum pernah ada yg menyentuh tubuhnya , kini org tak dikenal telah menagacak ngacak tubuhnya. pak danar sendiri tak menyangkal meski tak tega melihatnya namun ada sedikit rangsangan birahi melihat tubuh mulus anaknya ditindih orang lain.
jilatan johan perlahan turun ke perut , paha, lalu langsung ke tujuan utama , vagina.
dengan penuh kenikmatan johan menjilati vagina nita.
�aaahh�jaaang.ann..aahhh..uughh..�
�uhh.too.loong..cukupp..�
s
sebenarnya nita juga mulai dilanda badai birahi , namun harga dirinya yg tersisa membuat ia terus berusaha melakukan perlawanan semampu ia bisa
tiba tiba nita merasakan sodokan keras di vaginanya , ternyata penis johan telah memaksa masuk kedalam vagina nita yg masih sempit.
�AAAAAAAAAAHHHHHH�..�
nita kembali berteriak keras, kini keperawananya telah direnggut oleh johan, air mata kembali mengalir deras, masa depannya hancur sudah.darah mengalir bercampur sperma johan. apalagi belum sempat beristirahat omen kemudian ambil giliran. hari itu nita berkali kali digilir oleh johan dan omen , di depan ayahnya sendiri yg tak mampu berbuat apa apa.
setelah beberapa jam akhirnya johan dan omen puas juga menikmati tubuh nita , wajahnya terlihat kelelahan namun kepuasan terlihat dari raut wajah jahatnya , berbeda dengan kondisi nita yang mengenaskan , ia terbaring lemah kehabisan tenaga , tubuh telanjangnya terlentang di sofa , cairan putih bercampur keringat membasahi tubuhnya yang putih mulus , buah dadanya naik turun seiirama dengan isak tangisnya yg tak kunjung berhenti
�anakmu memang benar benar luar biasa danar� kata johan ketika akan pulang
�besok kita akan kembali lagi, aku ingin membuat rekamannya� sambung johan
pak danar kaget dan berkata , �tapi �katanya hutangku lunas jika kalian telah mendapatkan anak saya.�
�benar danar , tapi kita kan tidak bilang berapa kali , ha..ha..ha�sudahlah , suruh anakmu siap siap besok , kamu tahu ..dari sekian banyak perawan yg aku tiduri , anakmu is the best.�
kata johan sambil pergi dan berlalu.
pak danar segera memapah masuk anakanya ke dalam kamar dan atas permintaan nita , ia pun meninggalkan anaknya sendirian di kamar.
namun begitu dari luar kamar ia bisa mendengar anaknya menangis dan menjerit pilu , meratapi nasibnya yang malang
malam harinya johan menemui anaknya yg bersiap tidur , nita terlihat termenung di tempat tidur, ia terlihat masih shock.
�ayah..kenapa semua ini terjadi..?�
�maafkan ayah nak..ayah tak bisa berbuat apa apa.� kata pak danar dan memeluk nita. kini nita menangis dipelukan ayahnya.
pak danar mengelus-elus punggung nita untuk menenangkannya.
�ayah�.aku gak mau terus terusan melayani mereka ayah�aku bukan pelacur !!� kata nita di sela isak tangisnya
�ayah tahu sayang ..ayah tahu�maafkan ayah ya nak�.ayah tak menyangka jadi begini�� kata pak danar sambil terus mengelus elus punggung nita
tiba-tiba nita merasakan elusan ayahnya berubah , ia merasakan tali baju tidurnya diturunkan ayahnya.
�ayah ..apa apaan ini..?�
namun ayahnya menjawab dengan membuka paksa baju tidur nita.
�ayah..sadar�aku anak mu ayah..ini nita..�
namun danar kelihatan tak peduli , ia terus membuka baju tidur nita,sehingga nita telanjang bulat , ia pun memainkan buah dada anaknya dengan penuh nafsu.
�ayah�..tega��.�
�diam sayang�..ssst�.kamu sayang ayah kan�.?sudahlah, diam�apa bedanya toh kamu sudah gak perawan�
nita sempat berontak beberapa saat , namun ia kalah tenaga apalagi ia masih letih dan penat sehabis sepanjang siang jadi budak nafsu johan dan omen
maka nita pun membiarkan ayahnya menilati sekujur tubuhnya dari leher terus turun ke buah dada , putingnya digigiti dengan gemas , smentara belahan lainnya di remas remas dengan nakal , kali ini ia membiarkan dirinya larut dalam birahi , ia memang marah , kecewa , dan sedih , namun tak ada guna itu semua.
melihat anaknya terlihat pasrah dengan tak sabar ia membukai pakaiannya sendiri
pak danar kemudian meyuruh nita duduk di pangkuannya , lalu dengan nafsu bibir pak danar meraih bibir indah nita , lidahnya menjelajah mencari temuan lidah anaknya , merasa tanggung kotor dan terhina , nita pun membalas ciuman ayahnya dengan lebih panas , nita merangkulkan tangannya pada leher ayahnya , sambil menekan kedua buah dadanya pada dada ayahnya.
birahi pak danar semakin memuncak saat merasakan empuknya dada nita , ia sudah tak peduli lagi jika sebenarnya perempuan yang digumulinya sekarang adalah anaknya sendiri.
nita memang memasrahkan dirinya untuk larut dalam birahi , namun setetes harga diri masih tersisa dalam dirinya , dan setetes harga diri itulah yang berubag menjadi tetesan air mata yang jatuh saat ia berciuman dengan ayahnya.
dan tetes air mata itu pulalah yang mengiringi kepedihannya saat penis ayahnya memenuhi mulutnya.
sepanjang malam nita menjadi budak nafsu ayahnya , entah berapa lama ia melayani ayahnya sendiri , yang pasti sepanjang malam itu nita kembali menangisi hidupnya yg malang , hari nya yg kelabu , dia tak mengerti mengapa harus mengalami semua itu.sayang sekali..nita tak tahu, jika hari itu adalah awal dari mimpi buruknya.
mimpi terburuk masih akan datang menghantui dia.
nita yang malang.
meski baru mengalami peristiwa yg mengejutkan, tidak membuat nita terus terpukul.
ia mencoba tabah , pagi harinya ia masih berangkat sekolah seperti biasa seolah tak ada apa apa. yg berbeda mungkin hanya sikap dia pada ayahnya, ia tak menyangka ayahnya yg begitu ia hormati tega berbuat seperti itu.
siang hari menjelang nita pulang sekolah , johan dan omen kembali datang , kali ini ia membawa kamera untuk merekam video mereka dengan nita. danar menyetujui anaknya kali ini direkam dengan syarat ia duluan yg menikmati tubuh anaknya, johan setuju.
namun hingga sore hari anaknya tidak juga pulang , danar mulai khawatir , jangan2 anaknya kabur , karena peristiwa ini. akhirnya menjelang malam nita baru pulang.
� hai sayang darimana kok baru pulang.?�sambut danar
�apa peduli ayah�.� jawab nita ketus.
�tapi nita�.�
�sudahlah nita capek ayah.� nita lantas menuju kamarnya.
betapa terkejutnya dia ketika di kamarnya telah menunggu johan dan omen yang terlihat begitu gembira melihat nita datang.
saat nita hendak berbalik, ayahnya mendorong masuk nita ke dalam dan mengunci pintu kmar.
�ayah..apa lagi ini�?�nita mulai ketakutan.
�ayo sayang..kamu pasti mengerti�terserah kamu�.kamu pasrah atau kamu harus dikerasin dulu��
�betul nita yang cantik ,�sebaiknya kamu ikuti perintah kita..�
nita hanya terduduk diam di tepi ranjang , saat ayahnya mendekat.
�ayo sayang�ayah ketagihan sedotan kamu.�
dengan memandang jijik pada ayahnya ia membuka celana ayahnya , dan mulai menjilati kont*l ayahnya. danar menggeram tertahan ketika kont*lnya merasakan kehangatan mulut nita.
�fantastic�..video yang bagus.� kata johan sambil tetap merekam adegan tersebut.terbayang jika dijual film ini akan menghasilkan uang banyak , gadis cantik masih sma, masih berseragam pula.wow.
smentara nita masih menjilat dan menyedot kont*l ayahnya , ia sedikit terbiasa meski masih merasa terhina.
�ayo sayang�.sedot yg kuat..telan sperma ayah..�
tak butuh waktu lama sampai akhirnya nita kembali menelan sperma ayahnya ,
�oooohh�nitaaa��
danar kemudian mendorong nita hingga terbaring di tempat tidur, rok abu abunya tersingkap , memperlihatkan paha mulus nita.
danar menyingkap rok nita ke atas dan menurunkan celana dalam nita. vaginanya ia jilati dengan nikmat , membuat nita bergelinjang dan merintih , sementara johan dan omen tetap merekam setiap moment yg terjadi.
danar kemudian membuka satu persatu kancing sergam nita , dan dengan lembut membuka bra nita , buah dadanya kembali terlihat , apalagi bekas gigitan mereka kemarin masih belum hilang , merah merah yg membuat rangsangan makin tinggi.
danar memainkan puting susu nita, sambil meremas buah dada yg lain.
�aaahh..ayyaahhh�..suuddahh�uuuhhhh��
setelah puas dan dirasa punya cukup tenaga , danar melebarkan paha nita , dan mulai memasukan kont*lnya ke vagina nita.
�ahhhhhhhh.w��ahhh..�
tubuh nita tergerak maju mundur seiring dengan gerakan ayahnya , tubuhnya menggelinjang , mulutnya masih keluar rintihan rintihan, memberi penyemangat danar mendorong kont*lnya menembus vagina anaknya makin dalam , sambil tangannya meremas remas buah dada nita.
setelah puas, giliran johan yang menindih nita , sementara omen tetap merekam nya. tak membuang waktu , johan menyingkirkan semua pakaian yg masih melekat di tubuh nita sehingga nita telanjang bulat, ia melakukan doggy style dengan nita, sepanjang itu , nita menjerit jerit , merintih dan menangis,tapi siapa yg peduli..? malah kelihatan indah di video.
setelah johan puas , tanpa mempedulikan nita yg kelelahan ,omen giliran menyetubuhi nita , kali ini nita tak banyak bersuara , mungkin kelelahan.
setelah omen puas , nita dibiarkan istirahat kurang lebih sepuluh menit.
sepuluh menit berlalu, pesta kembali dimulai.
�nita coba pakai ini sayang � kata sang ayah sambil memberikan pakaian cheersleader nita, yg ia temukan di lemari pakaian anaknya.
Nita kelihatan sangat sexy dengan baju cherrs yg ketat dan minim itu , apalagi ia memakainya tanpa memakai pelapis apa apa.
johan kemudian menyuruh nita melakukan strptease menggunakan pakaian cheers itu.
dengan terpaksa , nita melakukan adegan striptease, satu persatu pakaiannya dilepas,kurang lebih 5 menit ia harus melakukannya dengan direkam pula.
�bagus..bagus�coba dipakai lagi say..� johan menyuruh nita memakai lagi pakaian cheers nya.
�sekarang berbaring di tempat tidur..�
nita berbaring , sambil menduga duga dia akan diapakan.
ternyata dengan pakaian cheers itu nita diperintahkan untuk melakukan mastrubasi, dengan tetap direkam. satu hal yg pasti hasil video tsb sangat luar biasa indah.
setelah nita mengalami orgasme , omen dapat gliran. ia pun melakukan posisi kesukaan dia , seperti kemarin ia menyodomi nita , sehingga nita kembali berteriak2 kesakitan , kali ini danar ikut nimbrung , ia bungkam mulut anaknya dengan kont*lnya yg besar. nita sempat agak kewalahan diserang depan belakang , apalagi kemudian johan ikut meremas dan menjilati buah dadanya.
pertama kalinya nita mengalami gang bang , ironisnya salah satunya adalah ayahnya sendiri.
hampir semalaman nita digilir oleh tiga orang itu , bahkan beberapa kali ia harus melayanai mereka sekaligus , semua lubang nita jadi sasaran tembak mereka.
ironis sekali nita seorang gadis yang cantik harus menjadi budak sex , apalagi dengan rekaman ditangan johan. kadang ia harus �menjamu�klien bisnis johan, ia pasrah saja dengan nasibnya.
nita yang malang/.
Nah Mungkin Cukup sekian dulu untuk artikel atau informasi mengenai Cerita Seks 2013, Cerita Dewasa 2013, Cerita Seks 2013 Aku di Tagih Utang, ini dan semoga saja artikel yang saya berikan mengenai Cerita Seks 2013 ini bisa bermanfaat dan berguna bagi sobat sekalian pengunjung setia www.palingasik.com ini. Sekian dulu dan terima kasih sudah berkunjung

Selasa, 26 Maret 2013

Sex Bonus Foto Bugil

Sex Bonus Foto Bugil - Pada kesempatan kali ini, aku ingin menceritakan cerita sex menarik dan seksi yang lain antara aku dan Karen. Hubungan kami telah berlangsung selama hampir 1 tahun lama-nya. cerita sex kali ini, kami berdua semakin sering melakukan hubungan badan. Paling tidak 3 sampai 4 kali dalam seminggu atau tidak sama sekali, terutama kalo aku atau dia sedang banyak kerjaan di kantor. Dan kami melakukan-nya hampir kapan saja. Tapi kebanyakan kami melakukan-nya di rumah (kebanyakan di sofa dan kamar tidur). Tapi kami pernah melakukan 2 kali di parkiran mobil di apartment kami. Yah, aku akui saja kalo melakukan hubungan seks di dalam mobil adalah paling tidak nyaman. Selain sempit, susah sekali untuk bergerak bebas. Tapi tantangan dan perasaan berdebar-debar takut kepergok orang lain itulah yang kami nikmati pula, membuat kehidupan seks kami makin berwarna.
Hubungan ini tentu saja tidak ada yang tau menahu, terutama pacar Karen waktu itu dan Lisa yang sekarang ini sudah berada di Indonesia. Sampai pada akhir-nya Karen memutuskan hubungan-nya dengan pacar-nya. Alasan yang Karen pakai untuk putus dengan pacar-nya adalah hilangnya perasaan cinta-nya terhadap dia. Aku sendiri pun tidak berani bertanya kepada Karen apa sekarang ini hanya akulah yang ada di dalam hati-nya.
Pecinta cerita sex, aku juga tidak mengerti dengan perasaan-ku terhadap Karen waktu itu. Apakah aku suka padanya karena dia menarik hati-ku secara seksual atau lebih dari itu. Karen pun tidak pernah menanyakan kepadaku apakah aku sebenar-nya telah menaruh hati kepada diri-nya. Jadi perasaan-ku saat itu seakan-akan lambung, dan penuh dengan ketidakpastian serta kekhawatiran.
Banyak yang harus dipertimbangkan dalam hubungan ini. Aku tidak berani melaju 1 langkah lagi. Mengingat Karen adalah kakak bekas pacar-ku yang dulu, dan bagaimana nanti apabila orang tua kami berdua mengetahui hubungan ini. Apalagi aku sendiri tidak tau antara aku telah mencintai Karen sebagai pacar atau karena seks saja. Mungkin aku terlalu egois untuk memikirkan hal-hal yang seperti ini, karena aku tidak mempertimbangkan perasaan Karen.
Semua ini telah terjawab saat aku berada di Sydney untuk tugas di sana selama 50 hari dari awal bulan November 2006 sampai pertengahan December 2006. Perusahaan-ku mengirim 1 team (total 4 orang) termasuk aku ke kota Sydney untuk membantu team lain di sana mengembangkan system dari perusahaan ternama di Australia. Kantor pusat kami berada di Sydney, dan salah satu kantor cabang di mana aku bekerja tetap adalah di kota Melbourne. Paling tidak tiap 3 bulan sekali, kami harus berkunjung ke Sydney untuk briefing atau branch meeting. Dan itupun hanya untuk beberapa jam saja, jadi aku tidak perlu sampai harus bermalam di Sydney. Tapi kali ini berbeda, karena aku harus tinggal paling tidak selama 50 hari di Sydney.
Karen ternyata tidak menyambut gembira kabar ini. Tapi dia pun tidak mempunyai pilihan yang lain untuk menahan aku pergi, karena ini proyek yang tidak bisa diremehkan.
Aku berangkat hari Senin pagi bersama teman-teman kerja yang lain. Kami berkumpul di kantor cabang Melbourne, lalu menyewa taxi melaju ke Melbourne domestic airport. Sesampai di Sydney, kami disambut oleh utusan dari kantor pusat dan mengantar kami ke hotel. Hotel kami berada 1 block dari kantor pusat, dan berada di lokasi yang amat strategis. Akses mudah ke pertokoan dan restaurants, jadi urusan makan dan shopping tidak perlu kuatir. Semua akomodasi ditanggung oleh kantor pusat termasuk uang jajan pribadi.
Pada hari pertama di Sydney, malam hari-nya aku menelpon Karen menanyakan kabar-nya. Kami banyak berbincang-bincang sambil tertawa canda. Banyak kali Karen bertanya kapan aku pulang dari Sydney. Aku sendiri tidak tau kapan bisa selesai proyek ini, yang pasti 50 hari itu adalah perkiraan perusahaan kami. Tapi aku mengatakan pada Karen kalo aku akan bekerja keras agar proyek ini bisa selesai lebih cepat 2 atau 3 hari dari perkiraan.
Agan-agan pembaca cerita sex Aku mengusulkan kepada Karen kalau aku bisa terbang ke Melbourne tiap Jumat malam dan kembali ke Sydney hari Senin pagi hari. Karena perjalanan Melbourne – Sydney dengan pesawat terbang hanya sekitar 1 jam saja. Tapi usulan ini ditolak Karen, karena tidak ingin membuat aku letih atau sakit. Juga kata Karen baik untuk kami berdua untuk saling membiasakan diri jauh dari masing-masing.
Minggu-minggu pertama, kedua, dan ketiga, aku bisa mengendalikan perasaan-ku dan karena sibuk-nya pekerjaan, aku bisa melupakan kerinduan-ku kepada Karen.
Sampai pada akhir-nya sebulan lama-nya, aku sudah tidak tahan lagi ingin bertemu dengan Karen. Aku masih ingat malam itu, hari Kamis malam di akhir bulan November 2006. Aku teramat sangat rindu terhadap Karen. Sampai akhir-nya aku menelpon dirinya dari kamar hotel-ku.“Hallo Karen? Gimana kabar-nya? Sudah dinner belon?”, sapa-ku hangat.Terdengar balasan suara lembut dari sana.“Hallo kak Ditto. Karen tadi beli take away saja, males masak. Karena masak buat Karen doang is such a waste”, jawabnya.“Karen abis ini mau ngapain?”, tanya-ku sekali lagi.“Hmmm…mungkin nonton TV atau browsing Internet. Apalagi dong kalo selain dua itu?”, canda Karen sambil tertawa ringan.“Emang kak Ditto pengen Karen ngapain? Kak Ditto ngga ada di sini, jadi Karen menganggur.”, goda Karen.“Anu…emang Karen lagi pengen?”, tanya-ku lagi. Mengerti kan maksud dari pertanyaan-ku ini.“Yeee… kak Ditto ge-er nih. Selama kak Ditto di sini Karen kan ngga usah masak, potong buah buat kak Ditto.”, jawab Karen bercanda.“Iya benar juga sih. Emang Karen menikmati hari-hari menganggur ini?”, tanya-ku penasaran.“Tentu saja tidak. Karen pengen kak Ditto di sini. Karen sepi banget di sini. Cepat pulang dong?! Masa ngga kangen ama Karen?”, pinta-nya manja.“Tentu saja kangen, tiap hari aku rindu ama Karen loh”, jawab-ku.“Emang kak Ditto rindu apa-nya dari Karen? Kak Ditto anggap Karen sebagai siapa?”, tanya-nya sedikit serious.
Bak kesambar petir, aku tau suatu hari Karen pasti menanyakan hal ini. Dan aku terdiam beberapa saat, tidak mengerti harus menjawab apa. Suasana hening sesaat, sampai pada akhir-nya Karen bersuara.“Sebenar-nya kak Ditto mengganggap Karen sebagai apa? Karen kadang-kadang tidak tau apa yang sedang kak Ditto pikirkan atau rasakan. Karen takut bertanya-tanya mengenai hal ini kepada kak Ditto. Tapi perlu kak Ditto mengerti bahwa bagi Karen, kak Ditto adalah orang paling penting di hati Karen.”, sambung-nya.“…”, aku pun masih hening. Aku seperti mencaci maki diriku. Apa sebenar-nya mau-ku ini? Wanita lembut, baik hati, dan amat menyayangi-ku sedang memberi-ku sinyal, dan aku tidak tau harus bertindak bagaimana.
“Kak Ditto?!”, tanya-nya lagi.“Iya Karen. Aku masih di sini”, jawab-ku.“Apakah lebih baik kak Ditto tidak menelpon Karen sampai nanti kak Ditto kembali dari Sydney?”, minta-nya serious.“Lho, kok begitu?”, tanya-ku heran.“Karen ingin kak Ditto berpikir dengan perasaan kak Ditto, apakah sebenar-nya arti Karen bagi kak Ditto? Karena Karen ingin menjadi orang yang paling berarti buat kak Ditto melebihi orang lain. Apa pun alasan-nya.”, dengan nada serius.Aku masih belon bisa menjawab pertanyaan Karen. Karena aku sendiri pun masih belum menemukan jawaban-nya malam itu. Akhir-nya percakapan kami ditutup pada malam itu.
Setelah percakapan malam itu, aku berusaha untuk tidak menghubungi Karen selama sisa waktu di Sydney. Ingin gila rasa-nya, aku benar-benar rindu pada-nya. Tapi aku berusaha keras untuk tidak menghubungi-nya, agar aku juga bisa berpikir dengan leluasa.
Karen, Karen, Karen, dan Karen. Begitulah isi otak-ku saat itu. Tiap kali makan, tiap kali mandi, tiap kali shopping, selalu saja wajah Karen yang muncul di otak-ku. Aku tidak menyangka betapa penting-nya Karen bagiku.
Sampai pada malam terakhir di Sydney, perusahaan kami mentraktir kami semua makan malam sebagai ucapan terima kasih kepada team Melbourne yang telah membantu pengembangan proyek tersebut. Meskipun system itu belum 100% selesai, tapi kami yakin team dari kantor pusat bisa menyelesaikan-nya dengan baik. Karena kantor cabang kami yang di Melbourne juga telah memohon kantor pusat di Sydney untuk (istilah-nya) mengembalikan asset mereka (kami berempat) secepat mungkin.
Sekembali di hotel, aku mengirimkan sms kepada Karen. “Hallo Karen. Besok aku kembali ke Sydney. Aku pengen ngomong sesuatu buat Karen. Karen sabar yah. See u 2morrow”.
Tak lama kemudian Karen meresponse sms-ku. “Hallo juga kak Ditto. Karen dah ga sabar lagi sampai kak Ditto pulang. Ati-ati di jalan ya”.
Aku sms Karen lagi. “Let’s celebrate my arrival. Tolong booking restaurant di Sails on the Bay. Check di Internet untuk nomer telp mereka”.
“No problem. Tapi kok pilih restaurant mahal sich?!”, jawab-nya di sms.
“Kalo sekali-kali ngga apa-apa. Pengen romantic dinner ama Karen.”, jawab-ku.
“Ok deh. Can’t wait to see you. :-)”, jawab-nya Karen.
Esok hari-nya, setelah berpisah di kantor pusat, kami berempat dengan segara meninggalkan Sydney menuju Sydney Airport. Selama perjalanan pulang, aku terus berpikir tentang kata-kata apa yang ingin aku ucapkan untuk Karen. Perlu diketahui, aku telah memutuskan untuk menjadikannya pacar bagiku. Tapi aku ingin menyusun kata-kata proklamasi yang baik dan benar. Maklum, I am not very good at this.
Sesampai di Melbourne, kami berempat kembali menyewa taxi lagi menuju kantor cabang di Melbourne. Maklum juga, kantor cabang Melbourne hanya memiliki 2 mobil kantor, dan selalu saja kedua mobil tersebut tidak pernah sepi. Hari itu adalah hari Jumat, jadi sesampai di kantor cabang Melbourne, kami banyak briefing project development kami di Sydney dengan head manager kami dengan suasana santai. Jam masih menunjukkan pukul 3 sore, masih ada 2.5 jam lagi sampai pulang. Tapi head manager kami memperbolehkan kami untuk pulang lebih awal.
Tawaran langka yang tidak bakalan kami lewatkan. Aku putuskan untuk jalan-jalan dulu di Melbourne city, sambil window shopping juga. Looking for something nice buat Karen. Akhir-nya aku berhenti di depan toko jewellery Tiffany & Co, dan aku melihat kalung yang sungguh indah. Tanpa berpikir panjang aku masuk toko tersebut dan membeli kalung itu. Aku yakin Karen akan semakin cantik mengenakan kalung tersebut.
Jam telah menunjukkan pukul 5, aku buruan saja pulang ke apartment-ku. Booking time buat dinner kami jam 7 malam. Karena bulan itu adalah musim panas, jam 7 malam masih terlihat terang di kota Melbourne.
Sesampai di apartment, semua tampak terlihat sedikit berbeda. Semua-nya serba rapi dan teratur, serta bersih. Aku jadi malu pada diri-ku sendiri, berarti aku orang yang paling berantakan di apartment ini. Sebulan lebih tanpa aku di sini, semua jadi rapi kembali. Ini pasti hasil kerja Karen selama aku di Sydney. Dia sangat rapi dan organised sekali kepribadian-nya.
Tanpa berpikir panjang lagi langsung menuju kamar mandi dan segera membasahi diriku. Selama di dalam kamar mandi, aku terus berpikir tentang apa yang akan aku katakan kepada Karen.“Karen, I love you. Be my girlfriend”, pikirku singkat. Jangan deh, terlalu singkat dan urakan lagi kesannya.“Karen, I can’t live without you.”, pikirku lagi. Gile, terlalu singkat dan muluk lagi.“Duh, gimana nih?!”, tanyaku pada diri sendiri.“Sudah lah, let it flow like wind. You can do it.”, jawabku dengan setengah percaya diri.
Setelah selesai mandi, aku hanya keluar dari kamar mandi dengan bagian tubuh bawah ditutup oleh handuk. Maklum musim panas, aku malas sekali berpakaian lengkap sehabis mandi.
Aku melihat tas kerja Karen di atas sofa. Jadi aku tebak Karen sudah pulang dari Kantor.“Karen, where are youuuu?”, panggilku manja.“Kak Dittoooo, mana oleh-oleh nyaaa?”, jawabnya manja pula sambil menghampiriku dan memelukku erat.“Ntar dulu, sewaktu dinner nanti.”, jawabku sambil tersenyum.“Sip sip. Karen mau mandi dulu. Kak Ditto siap-siap aja dulu. Setelah itu panasin mobil yah kalo sempat.”, pinta Karen.“Ok”, jawabku singkat.
Setelah diriku siap, aku dengan segera mengantongi kalung yang aku beli dari Tiffany & Co yg terbungkus kotak kecil dengan hiasan yang mungil.Aku duduk di sofa sambil menonton siaran TV yang kebetulan menayangkan film seri The Simpsons. Jam masih menunjukkan pukul 6, jadi I take my time relaxing di sofa.
Tak lama kemudian Karen keluar dari kamar mandi dan segera menuju kamarnya. Kudengar music dan suara bising hair dryer dari dalam kamar-nya. Bisa aku menebak kalo Karen sedang sibuk berdandan di dalam kamar-nya.
Setengah jam kemudian, Karen akhirnya keluar dari tempat persembunyian-nya. Tampak dia berdiri di samping sofa tempat aku yang sedang duduk dengan kaki menjulur dengan nikmatnya.“Kak Ditto, Karen dah siap berangkat.”, sapanya ringan.“Oh my goodness…”, pikirku dalam hati. Karen malam itu mengenakan gaun warna biru muda. Rambut panjangnya dibiarkan terlepas tanpa mengenakan jepitan atau ikatan apapun. Bau parfum yang dikenakan sungguh harum dan cocok dengan gaun yang dikenakannya pula. Ditambah dengan bros warna pink berbentuk hati makin membuatnya anggun malam itu. Apapun yang dikenakannya malam itu tampak simple atau sederhana, tapi apabila digabung semuanya di tubuh Karen, membuatnya luar biasa indah.“You look beautiful.”, kataku tanpa berpikir panjang.“Thanks”, jawab Karen sambil menunjuk dan mencium pipiku.“We will be late. Yuk kita berangkat sekarang.”, pinta Karen.
Kita sampai ke tempat tujuan pukul 7 lewat 10 menit. Restoran pilihanku memang tidak salah. Selain interior designnya yang menarik, lokasinya pun tidak kalah menarik. Lokasi restoran tersebut tepat di pinggir pantai. Kami telah memesan meja di dalam with ocean view. Bagian luar yang menghadap pantai dilapisi oleh dingin kaca yang besar, sehingga tamu restoran dapat menikmati pemandangan ocean sambil menyantap hidangan mereka.
Setelah memesan entree, main, and dessert kepada waitress yang melayani kami, kami pun ngobrol santai sambil menunggu pesanan kami keluar. Kebanyakan aku yang mendominasi percakapan, karena aku ingin bercerita tentang pengalaman kerjaku selama di Sydney. Karen pun hanya senyum-senyum saja mendengar ceritaku. Aku ngga tau apa Karen malam itu mendengarkan ceritaku atau hanya sekedar mendengar. Ah, tidak apalah, lagian tidak terlalu penting juga buat Karen.
Pinot Noir wine pilihanku and Cabernet Sauvignon wine pilihan Karen mewarnai suasana malam yang indah itu. Tidak ada yang perlu kita kuatirkan karena besok adalah hari Sabtu, dan malam ini adalah malam yang panjang untuk kita berdua.
Jam telah menunjukkan pukul 9 malam, dan warm sticky date pudding dessert-ku telah aku santap habis. Tampak Karen yang masih menikmati lemon cheese cake-nya. Kini saatnya aku harus mengatakannya kepada Karen apa yang ingin aku katakan padanya.
“Karen, thank you for coming the dinner tonight?”, kataku sambil memulai percakapan baru.“Ah Kak Ditto, jangan formal gitu dong. Please.”, jawab Karen sambil tersenyum ramah.“Karen. … I have a confession to make. But before that I like to give you something”, jawabku secepatnya sambil merogoh-rogoh kantung celanaku.Kuletakkan kotak kalung itu dan kudorong pelan-pelan menuju pinggir piring dessert Karen.“What is it?”, tanya Karen dengan pipinya yang telah berubah menjadi kemerahan.“Please, open it. I know you’re gonna like it.”, jawabku singkat.
Setelah kotak itu dibuka olehnya, tampak mukanya menjadi berseri-seri bercampur malu-malu. Tanpa berpikir panjang, Karen berdiri dari tempat duduknya dan dengan segera memelukku sambil mencium pipi kiriku.
Thank you kak Ditto. It’s cute. Karen suka banget”, jawab Karen. Kubantu dirinya memasang kalung tersebut, dan benar juga menurutku, she looks even prettier dengan mengenakan kalung itu.
“Well, Karen. Masih ada lagi yang pengen aku kasih buat Karen. Tapi ini bukan barang.”, kataku lagi.Kali ini tampak wajah Karen sedikit berubah. Berubah menjadi bertanya-tanya dan wajah ingin tau.“Karen, I hope you know that I like you a lot. Like di sini buat dalam arti sekedar suka. Tapi like di sini … hmmm … berarti lebih daripada suka.”, kataku sambil grogi.Karen masih diam, dan kali ini sorot matanya menatap mataku tajam.“I know this is going to hard for both of us, but if we both work together - aku yakin we can make it. Mungkin ini saatnya kita harus mengakhiri hubungan ini … dan …”, kataku sambil menggoda.Tak karuan saja Karen terkejut dan shocked. Sorot matanya makin tajam menusuk.Kini cepat-cepat aku lanjutkan kata-kataku, “… dan mari kita memulai hubungan kita yang baru, di mana itu lebih memiliki masa depan untuk kita berdua.”.“Karen, would you like to be my girlfriend and to love me as your boyfriend?”, pintaku kepadanya.
Mendengar pertanyaan ini, sorot mata Karen menjadi sayu, dan Karen hanya bisa menunduk sambil menatap lemon cheese cake dessertnya yang tinggal separoh. Karen diam saja. Aku menjadi salah tingkah, dan tidak tau harus berbuat apa sekarang.
“Sorry kalo pertanyaan ini membuat Karen shocked, but I hope I can hear a Yes or No answer dari Karen.”, jawabku.“Kalo Karen butuh waktu untuk menjawabnya, aku ngga keberatan to give Karen sometime to think.”, sambungku lagi.
Karen masih diam saja, tapi kali ini Karen melanjutkan lagi menyantap sisa lemon cheese cake-nya tanpa sepatah kata pun. Aku makin bingung dibuatnya.
Setelah habis menyantap dessert-nya, Karen meneguk sisa wine yang masih tersisa sedikit dan kembali menatap wajahku. Kami saling memandang, dan kemudian Karen tersenyum simpul.
“Hari ini Karen benar-benar dikasih dua hadiah yang indah dari kak Ditto. Apalagi hadiah yang kedua.”, kata Karen.“Jadi, it’s a Yes or it’s a No?”, tanyaku.Karen sedikit maju, dan wajahnya mendekat ke wajahku sambil tersenyum manja dan berkata, “It’s a big YES”.Kami berdua saling tersenyum, dan kucium kedua tangannya.
Hari proklamasi-ku memang sangat traditional, tapi sangat berkesan bagi kami. Sejak malam itu, hubungan kami menjadi official (istilahnya).
Kami meninggalkan restoran pukul 10 malam, dan kami tidak langsung pulang ke rumah. Tapi kami menyempatkan diri jalan-jalan di pinggir pantai malam itu. Sambil bergandengan tangan, kami bercakap-cakap mengenai rencana hubungan baru kami ini dan bagaimana nanti kita memberitahukan orang tua kami tentang hubungan ini. Mengingat Karen adalah kakak kandung dari Lisa, mantan pacarku yang dulu beberapa taon yang lalu. Tidak jarang aku mencium bibir manisnya ketika kami berjalan sambil bergandengan tangan.
Jam menunjukkan hampir jam 12 tengah malam. We thought it’s wise to go home. Selama perjalanan pulang dan sesampai di depan pintu masuk apartment kami pun, tangan Karen masih tidak ingin terlepas dari genggaman tanganku.
Setelah bersiap-siap untuk tidur, Karen tidak mau lagi tidur dengan kamar terpisah dan memutuskan untuk tidur di kamarku saja sejak malam itu.
Aku putar music jazz Diana Krall dengan lampu setengah redup. Di atas tempat tidur, kami saling berciuman mesra dan lembut. Lidah kami saling bertemu seakan-akan saling mengelus-elus satu sama lain.
Malam itu, Karen yang lebih dominan di atas ranjang.“Kak Ditto, I will make you the happiest man tonight.”, kata Karen menantang.“I can’t wait.”, jawabku dengan semangat.
Karen mengambil posisi di atasku, dan duduk di atas selangkanganku sambil menunduk dan mencium bibirku. Tangan kanan-nya masuk ke dalam baju piyamaku sambil mengelus-elus lembut dadaku. Jantungku berdekup kencang, tanda bahwa aku telah mulai terangsang oleh rangsangan Karen. Kali ini aku membiarkan Karen memegang kendali percintaan malam itu.
Karen terus berusaha melepas semua piyama-ku dan ingin secepatnya membuatku terlanjang. Setelah membuatku terlanjang tanpa busana apapun yang menempel di tubuhku, Karen tersenyum manja. Dengan cepatnya Karen kembali menciumi bibirku, dan kali ini tangan kanan-nya mengelus-elus lembut batang penisku yang telah berdiri sejak tadi. Karen benar-benar mengerti how to make a guy like me dibuat seperti cacing kepanasan. Aku paling suka ketika Karen menjilat lembut puting susu-ku, karena itu adalah daerah paling sensitive buatku. Dan kali ini Karen tidak lupa untuk menjelajahi bagian ini.
“Karen, ahhh…”, hanya itu yang bisa keluar dari mulutku. Karen seperti tidak menghiraukan apapun yang keluar dari mulutku. Karena memang bukan kata-kata yang perlu dihiraukan. Hanya suara erangan nikmat yang keluar dari mulutku. Semakin keras eranganku, semakin bersemangat Karen menjelajahi tubuhku. Kali ini bibir Karen telah sampai di batang penisku. Seakan-akan mengerti apa yang aku inginkan, tanpa dikomando mulut Karen mengulum abis batang penisku. Tangan kanan-nya mengelus-elus lembut kedua buah pelirku sambil tangan kirinya mengocok-kocok dan mulutnya mengulum batang penisku. Seketika saja batang penisku terasa amat basah oleh air liurnya, dan eranganku semakin menjadi-jadi. Karen makin mempercepat gerakan mulut dan tangan kirinya. Aku tidak ingat berapa lama Karen telah memberiku blowjob dan handjob malam itu. Yang pasti kuingat hanya satu … ‘gila, enak banget’.
“Ahhh … Karen … enak bangettt … ahhh…”, aku hanya bisa berucap begitu saja. Aku mencoba untuk berkonsentrasi agar aku tidak cepat datang karena blowjob dan handjob dahsyat Karen ini. Tapi kelihatannya, aku sudah tidak kuat lagi. Pengen keluar rasa-nya semua isi di dalam batang penisku. Ini baru pertama kali aku di blowjob oleh Karen yang aku sudah tidak mampu berkonsentrasi lagi menahan batang penisku agar dia tidak cepat datang.
“Karen, aku mau datang … mau datang nihhhh … stop stop … pleaseee …”, aku benar-benar memohon padanya. Tapi seakan-akan tidak mendengar permintaanku, Karen tetap aja melanjutkan kulumannya kepada batang penisku. Kali ini lebih cepat lagi, seakan-akan dia tau kalo sebentar lagi pertahananku bakalan bobol.
Benar saja, tidak lama kemudian bobol juga pertahananku. Batang penisku tidak mampu lagi menahan, keluarlah semua air mani di dalamnya, dan menyembur desar di dalam mulut Karen.“Akhhh … akhhh … aku dapettt nihhh… akhhh …”, aku berteriak kecil. Kuluman Karen berhenti menjadi sedotan yang kuat. Seakan-akan ingin menyedot semua air mani di dalam batang penisku. Karen tampak tidak jijik oleh semburan air maniku, bahkan tanpa ada rasa jijik untuk menelan semua-nya. Semua otot-otot sendiku dibikin lemas oleh Karen. Masturbasi pertama dari Karen yang berhasil membuatku bobol. Tidak heran bila Karen mengatakan bahwa malam itu akan membuatku the happiest man alive.
Setelah itu, tak henti-hentinya aku mengatakan padanya bahwa dia sungguh hebat melayaniku malam itu. Sampai akhir-nya aku ketiduran akibat kecapekan. Yang aku ingat sebelum ketiduran, Karen terus mengelus-elus lembut rambutku dan sesekali mencium-nya. Aku bisa merasakan betapa sayang-nya dia kepadaku.
Tidak tahu sudah berapa lama aku ketiduran, tiba-tiba aku bangun karena harus buang air kecil. Batang penisku masih terasa basah & lembab karena air liur Karen. Setelah membilas batang penisku, aku kembali ke kamarku. Matahari sudah menampakkan diri, tetapi jam masih menunjukkan pukul 6 pagi di hari Sabtu. Good thing we don’t have to work on Saturday. Jadi aku kembali ke tempat tidurku lagi. Tampak Karen yang masih tertidur pulas di tempat tidurku sambil menutupi perutnya dengan selimut tipis dan mengenakan daster tidur yang tipis. Maklum meskipun musim panas, tapi karena sudah terbiasa memakai selimut, tidur tanpa selimut membuatnya merasa beda atau aneh.
Melihat kecantikan wajah Karen and keindahan serta kemulusan tubuhnya Karen, membuatku kembali bersemangat. Mengingat semalam aku dibuat tidak berkutik oleh Karen, membuatku ingin membuatnya tidak berkutik pagi ini. Aku juga tau betul favorite Karen, yaitu sex in the morning. Dulu-nya dia sering menggodaku karena setiap pagi tanpa ada rangsangan apapun, batang penisku bangun dan mengeras dengan sendiri. Aku bilang padanya bahwa itu sangatlah normal, dan setiap lelaki normal pasti mengalaminya. Tapi itu justru yang membuat Karen makin suka melakukan sex di pagi hari. Dia pernah mengatakan padaku bahwa di pagi hari (sewaktu baru bangun tidur), batang penisku bisa terasa lebih keras daripada di saat-saat yang lain. Aku tidak tau apa ini benar, atau hanya dipikiran dia saja. Tapi itu sama sekali tidak mengganggu pikiranku, karena selama Karen senang menikmati batang penisku, itu sudah lebih dari cukup buatku.
Kali ini aku yang memulai action-nya. Pertama-tama aku kecup kening-nya, dan kemudian mengelus-elus lembut rambut-nya yang hitam. Karen kemudian melihatku dengan kedua mata yang masih terkantuk-kantuk sambil tersenyum manis, dan akhir-nya memejamkan matanya kembali. Tapi aku masih belum ingin berhenti sampai di situ. Aku mencoba mengubah posisi tidur Karen menjadi terlentang dari posisi tidur sebelum-nya yang menyamping, dan berhasil. Aku tarik selimut tipis-nya, dan aku lempar ke samping tempat tidurku. Terlihat paha mulus dan putih Karen, membuatku menelan ludah. Aku mengambil posisi di sebelah kanan Karen dan berbaring menyampingi tubuh-nya yang sedang terlentang. Tangan kiriku menopang kepala dan leherku, sementara tangan kananku mengelus-elus rambut-nya. Karen tampak menikmati setiap sentuhan yang aku berikan padanya.
Kemudian tangan kananku turun menuju dada-nya yang masih tertutup kain daster tidur-nya. Karena kain daster itu tipis sekali, aku bisa merasakan tonjolan puting susu Karen dengan jelas di telapak tanganku. Aku mendekatkan muka-ku untuk berusaha mencium bibir manis-nya. Dengan masih setengah mengantuk, Karen membalas serangan ciumanku tapi tanpa tenaga alias pasrah. Diatas kain daster-nya, aku memainkan tangan kananku memaini puting susu-nya. Kadang-kadang aku cubit lembut, dan kadang-kadang aku elus-elus. Terdengar hela-an napas Karen yang berubah menjadi lebih panjang. Kali ini Karen mulai terangsang. Mengetahui hal itu, aku semakin bersemangat menjelajahi tubuh-nya. Tangan kiriku sekarang tidak lagi menopang kepala dan leherku, tetapi ikut berpetualang dengan tangan kananku. Kutarik lepas daster-nya ke bawah agar tidak membuat Karen merasa tidak nyaman karena harus berdiri dulu tubuh-nya untuk melepas daster-nya.
Karena Karen tidak mengenakan BH dan celena dalam, dalam sekali tarik, terlanjang-lah tubuh Karen tanpa sehelai benang apapun yang menempel di tubuh-nya. Karen masih berpura-pura tidur. Aku tau jelas dan pasti bahwa Karen sudah sejak tadi telah terbangun dan mengeluarkan hela-an napas terangsang-nya. Kudekatkan wajah-ku di puting susu-nya yang sebelah kanan, dan menjilatnya dengan lembut. Puting susu yang berwarna coklat muda dan bersih itu membuatku makin terangsang, dan ingin mengulum terus menerus. Secara bergantian puting susu-nya aku jilat, kulum, dan kadang kala aku sedot sedikit keras. Napas Karen kali ini makin memburu tidak karuan. Bunyi erangan-nya pun kadang kala sempat keluar dari mulut-nya. “Ahhh… kak Ditto …”, kalimat terputus-putus itulah yang sering terucap dari mulut Karen.
Setelah puas berkelana dia kedua puting susu Karen, kali ini aku menuju ke tempat yang paling penting dan tujuan paling akhir untuk foreplay ini sebelum menuju ke main menu. Bau khas memek Karen telah menjadi favorite-ku dalam bercinta dengan-nya. Aku mengakui bahwa bau memek Karen tidak membuatku enggan untuk menjilatnya. Dari semua wanita sebelum Lisa (termasuk Lisa pun) memiliki bau memek yang membuatku enggan untuk menjilati-nya. Terus terang bau-nya anyir dan tidak nyaman. Kebanyakan aku hanya memainkan tangan-ku untuk membuat mereka orgasme atau datang di waktu foreplay (makanan pembuka). Maka-nya mereka mengatakan bahwa aku memiliki magic touch di jari-jari tanganku yang mampu menundukkan mereka dan membuat mereka bak cacing kepanasan. Dengan Karen berbeda sekali, bau-nya pun tidak anyir, wangi pun tidak (karena tidak mungkin kalo sampai wangi, selain abis mandi), tapi memiliki magnet yang membuatku menyukainya.
Bulu pubis Karen halus dan tidak begitu lebat, sehingga memudahkan aku untuk menjilatinya serta memainkan memek-nya dengan lidahku. Seperti biasa-nya, seperti terkena setrum listrik tegangan tinggi, tubuh Karen mulai tersendak ketika lidahku berkelana di daerah clitoris-nya.
“Ahhh … kak Ditto sayang … enak bangettt … ahhh”, seru Karen makin menjadi-jadi. Napas-nya pun makin memburu kencang. Kadang-kadang dia menjambak rambut-ku.“Kak Dittooo … Karen hampir dapetttt … ahhh”, tambah Karen sekali lagi.
Kedua selangkangan Karen kubuka lebih lebar lagi, agar bibir vagina-nya lebih merekah lagi. Kali ini aku jilati bagian labia minora-nya dan berusaha untuk mencari dari G spot-nya. Hentakan tubuh Karen makin mengencang, dan napas-nya pun seperti seseorang yang telah berlari sejauh 10 kilometer. Kali ini memek-nya terasa sedikit asin, dan bisa dipastikan vagina Karen telah mengeluarkan cairan menandakan sebentar lagi the ‘Big’ one is coming very very close.
Mengetahui bahwa sebentar lagi Karen akan orgasme, aku mempercepat tarian lidahku di memek-nya.“Kak Dittoo … kak Dittooo … Karen dah ngga kuuaattt lagi … dah diujung nihhh … pleaseeee kak Ditto”, pinta Karen.Tak lama kemudian, terdengar jeritan Karen mengisi seluruh kamar tidurku.“Ahhhh ahhhh ahhhh …”, jerit Karen kencang, dan dengan segera dia menutup mulut-nya dengan tangan-nya sendiri agar suara pekikan-nya tidak sampai terdengar keras.
Aku tetap menjilati memek-nya, sampai Karen menyuruhku untuk berhenti. Setelah itu, tanpa perlu diperintah, aku melucuti semua pakaian tidur yang aku kenakan. Tanpa ada usaha dari Karen, batang penisku telah mengeras dan siap untuk berkelana di dalam memek Karen. Seperti biasa, sejak berhubungan sex dengan Karen, aku tidak perlu menggunakan condom, karena Karen pun tidak menyukaiku memakai condom. Demikianlah pula denganku.
Aku tidak mengalami kesulitan memasuki memek Karen, karena sudah teramat basah dari tadi. Kudorong pelan-pelan batang penisku, dan tanpa ada kesulitan, terbenamlah semua batang penisku di dalam memek-nya.
“Ahhh … kak Ditto … titit-nya keras bangettt …”, kata Karen.Seakan-akan tidak mendengarkan Karen, aku memaju-mundurkan pinggulku perlahan-lahan, memberikan sensasi erotis ke dalam memek Karen. Kadang-kadang dorongan itu aku hentikan, dan memeluk Karen sambil mencium bibir-nya penuh dengan napsu. Lidah kami saling berperang di dalam bibir kami yang telah menyatu. Setelah puas berciuman, aku kembali mendorong maju dan mundur pinggulku agar batang penisku seakan-akan menusuk-nusuk lubang memek Karen.“Ahhh … Karen, memek Karen bener-bener hebat. Enak bangettt … bikin geli banget. Suka ngga dengan titit ini?”, kataku yang sudah ngaco.“Sukaaa bangettt … kak Ditto janji yah, sayangin Karen terus … dan Karen akan selalu membuat kak Ditto puas jiwa dan raga …”, pinta Karen dengan nada yang terputus-putus.“Janji … janji akan sayang Karen terus …”, jawabku dengan napas yang terburu.
Semakin lama hentakan dan hujaman batang penisku semakin aku percepat. Pagi itu kita tidak bercinta dengan gaya yang bermacam-macam. Cukup gaya missionaries, tradional, man on top style. Seperti tidak pernah kering, memek Karen selalu saja basah. Memberi sensasi luar biasa di dalam bercinta ini. Akibat dari percepatan hujaman batang penisku, tubuh karena mengalami reaksi yang sunggu dahsyat. Tanpa ada peringatan apa-apa, tiba-tiba Karen memelukku sambil berteriak panjang.“Ahhhhhh … kak Ditto jahat … Karen dapet lagiii … ampun kak Ditto … Karen minta ampunnn …”, kata Karen sambil memelukku erat-erat dengan tubuhnya yang mulai menegang.Aku biarkan Karen memelukku, dan menghentikan goyangan pinggulku, agar memberikan udara buat Karen untuk mengatur napas-nya kembali.
Setelah beberapa menit kami berpelukan, aku berniat untuk menyelesaikan permainan sex ini, karena it is time for me to come.“Karen, aku bentar lagi mau datang. Kalo bisa sama-sama yah datang-nya?”, pinta-ku.Karen hanya mengangguk menandakan bahwa dia setuju, dan kemudian mencium bibirku lagi.
Kembali aku mengambil posisi favorite-ku untuk ejakulasi, dan memulai memainkan pinggulku sekali lagi. Aku perlahan-lahan menggoyangkan pinggulku dengan irama yang pasti. Aku berusaha menhujamkan batang penisku dalam-dalam, agar memberikan sensasi seksual lagi kepada Karen. Karen pun tidak tinggal diam, dia tau betul bagaimana membuatku ejakulasi dengan cepat disaat kami telah bersenggama. Kedua telapak Karen menempel di dadaku, dan kedua jari telunjuknya mulai memainkan puting susuku. Daerah yang paling sensitive untukku.“Ahhh … Karen … terus Karen … aku bentar lagi mau datang.”, kataku.Karen pun mulai terlihat kembali bergairah. Aku pun mempercepat permainan ini. Aku tau kalo sebentar lagi batang penisku tidak akan sanggup lagi menahan bendungan air maniku yang sejak tadi meronta-ronta ingin keluar.
“Kak Ditto … kok keras lagi titit-nya?”, goda Karen dengan napas terburu-buru.“Emang dari tadi ngga keras yah?!”, tanyaku heran dengan tidak menghentikan goyangkan pinggulku.“Ngga kok … cuman kali ini Karen tau kak Ditto sebentar lagi mau datang … datang barengan yukkk …”, pinta Karen sambil tersenyum.
Aku buat lebih cepat lagi goyangan pinggulku, dan batang penisku semakin meronta-ronta ingin memuntahkan air mani-nya. Aku hentakan dan menghujamkan batang penisku makin dalam, dan Karen pun sudah dari tadi mengigau tak karuan. Memek Karen semakin basah, dan gesekan batang penisku di dalam memek-nya seakan-akan mengeluarkan bunyi seperti pipi seseorang yang sedang ditampar. Aku sudah tidak tahan lagi, kali ini benar-benar harus keluar. Tubuhku mengejang hebat. Melihat perubahan tubuhku itu seperti memberikan aba-aba kepada Karen, kedua kaki Karen menjepit erat pinggulku seperti ingin agar semua batang penisku tertanam penuh ke dalam memek-nya.
“Ahhh … Karen … aku dah mau dapettt … dah diujung … Karennnn”, kataku yang sudah kacau.“Kak Ditto … Karen juga mau datang lagiii … I love you kak Ditto.”, jawab Karen.“Karennnn … ahhhhhhhh …”, ingauan-ku sudah tak karuan.
Batang penisku mengeras sesaat, dan kemudian disusul dengan semburan air maniku di dalam liang vagina Karen. Kedua kaki Karen terus menekan pinggulku, seolah-olah haus dengan semburan hangat air maniku di dalam liang vagina-nya. Aku tidak menghitung berapa kali batang penisku memuncratkan semua isi air mani yang dari tadi dibendung-nya.“Kak Ditto … hangattt lohhh …”, kata si Karen.“Enak ngga?”, tanyaku.“Always the best sayanggg …”, jawab si Karen manja.
Posisi kami masih berpelukan. Karen mulai mengendurkan kedua kaki-nya dari pinggulku. Batang penisku dari tertanam di dalam memek Karen. Membiarkan-nya perlahan-lahan melemas di dalam. Oh betapa senang-nya aku melakukan hubungan sex dengan Karen. Ide untuk menggunakan alat kontrasepsi selain condom adalah pilihan utama kami. Untung-nya Karen pun tidak menyukaiku memakai condom. Yang penting pencegahan pregnancy (kehamilan) tetap dijaga baik-baik.
“I love you, Karen. I will always love you. Sorry if I didn’t say it in the first place”, kataku.“It’s ok, kak Ditto. I love you too, and I know that I love you. Karena selama ini Karen selalu melakukan-nya karena Karen cinta ama kak Ditto. Meskipun Karen dulu-nya kadang-kadang sedih memikirkan apakah kak Ditto cinta atau hanya ingin ‘ini’ (sex) doang dari Karen.”, kata Karen dengan nada sedikit sedih.“I am sorry, Karen. Sekarang aku telah mengerti bahwa sejak dari dulu aku sudah sayang ama Karen. Sorry for making you worried and confused.”, pintaku.“Ngga perlu sorry, kak Ditto. Sekarang semua sudah jelas, jadi Karen tidak akan worried lagi. Apapun yang kak Ditto mau dari Karen, Karen pasti beri semua kepada kak Ditto.”, jawab Karen.
Mendengar ucapan Karen, seakan-akan seperti udara sejuk bagiku. Akhir-nya kucium bibir manis-nya, dan perlahan-lahan kucabut batang penisku dari liang memek-nya. Cepat-cepat aku tutup dengan tissue memek-nya, agar air maniku tidak tumpah keluar membasi tempat tidur-ku. Karen pun cepat-cepat beranjak dari tempat tidur, dan dengan segera ke kamar mandi. Mencuci dan membersihkan memek-nya.
Jam telah menunjukkan jam 7 pagi lewat. Tapi badan kami sudah letih sekali. Telah 1 jam lebih kita berpetualang dalam cinta. Pagi itu kami memutuskan untuk kembali tidur, dan benar saja kami tertidur sampai jam 12 siang. Malam-nya kami mengulangi lagi petualangan cinta dan sex kami yang tidak kalah menarik-nya, dan begitulah hari-hari berikut-nya.
Disaat aku menulis cerita kedua ini, hubungan kami telah berjalan lebih dari 8 bulan, akan tetapi belum ada pihak dari keluarga kami yang mengetahui hubungan ini selain teman-teman dekat kami. Tapi aku merasa bahwa salah satu dari keluarga kami telah mengendus hubungan kita, hanya saja dia tidak berani mengatakan-nya langsung. Kami hanya tidak tau bagaimana memulai untuk mengatakan pada mereka. Memang ada pepatah yang mengatakan: “The first step is the most difficult task.”. And we believe it’s true. Kami telah berencana untuk menikah taon depan (apabila semua-nya lancar), pertengahan tahun 2008. Kalo dipikir secara logika, kami berdua bukan anak kecil lagi. Kita berdua sudah berumur lewat dari 25 tahun, dan by 2008, umur-ku dah berkepala 3. Jadi sudah harus memikirkan masa depan kami sendiri.

Habis Baca , Jangan lupa LIKE yah.

Cerita Sex Dewasa Terbaru 2013 - 3 Wanita 1 Lelaki Hot

Cerita Sex Dewasa Terbaru 2013 - 3 Wanita 1 Lelaki Hot
Cerita Sex Terbaru 2013 - Dewasa , cerita yang seru , panas dan hot , yang banyak di cari di kalangan pria dan wanita , cerita berbau sex , ngentot , mesum . terbaru 2013 .Namaku Jackie dan tentunya bukan nama asliku. Aku adalah pria yang kurang beruntung, karena sudah dua kali ingin berniat untuk berkeluarga dan dua-duanya gagal. Aku berasal dari Indonesia, tapi sudah lama sekali tinggal di negerinya kanguru. Dan atas saran teman-teman, maka aku mensponsori seorang cewek dari Indonesia dengan niat untuk menikah. Tapi setelah wanita itu mendapatkan izin tinggal tetap di negeri ini, wanita itu meninggalkan aku. Begitu juga dengan yang kedua, yang berasal dari Amerika Latin. Nah, karena rumah yang kumiliki ini mempunyai dua kamar dan karena aku hanya tinggal sendiri sekaligus sudah kapok untuk mencari pasangan lagi, maka kamar yang satunya aku sewakan pada seorang pelajar (cowok) dari Jepang. Namanya Gamhashira. Gamha yang playboy ini sudah dua hari pulang ke negerinya untuk berlibur setelah menamatkan SMA-nya.
Cerita Dewasa.



Cerita Sex Dewasa Terbaru 2013
Cerita Dewasa Terbaru 2013 Aku Malu Melakukan Itu
Cerita Sex Terbaru 2013 - Pada suatu sore di hari libur (liburan dari kerja) aku buang waktu dengan main internet, lebih kurang satu setengah jam bermain internet, tiba-tiba terdengar suara bel. Setengah kesal aku hampiri juga pintu rumahku, dan setelah aku mengintip dari lubang kecil di pintu, kulihat tiga orang gadis. Kemudian kubuka pintu dan bertanya (maaf langsung aku terjemahkan saja ke bahasa Indonesia semua percakapan kami),Bisa saya bantu? kataku kepada mereka.Maaf, kami sangat mengganggu, kami mencari Gamha dan sudah satu jam lebih kami coba untuk telepon tapi kedengarannya sibuk terus, maka kami langsung saja datang.Yang berwajah Jepang nyerocos seperti kereta express di negerinya.Oh, soalnya saya lagi main internet, maklumlah soalnya hanya satu sambungan saja telepon saya, jawabku.Memangnya kalian tidak tahu kalau si Gamha sedang pulang kampung dua hari yang lalu? lanjutku lagi.

Kali ini yang bule berambut sebahu dengan kesal menjawab, Kurang ajar si Gamha, katanya bulan depan pulangnya, Jepang sialan tuh!Eh! Kesel sih boleh, tapi jangan bilang Jepang sialan dong. Gua tersinggung nih, yang berwajah Jepang protes.Sudahlah, memang belum rejeki kita dijajanin sama si Gamha, sekarang bule bermata biru nyeletus.Dengan setengah bingung karena tidak mengerti persoalannya, kupersilakan mereka untuk masuk. Mulanya mereka ragu-ragu, akhirnya mereka masuk juga. Iya deh, sekalian numpang minum, kata bule yang berambut panjang masih kedengaran kesalnya.

Cerita Sex Terbaru 2013 - Setelah mereka duduk, kami memperkenalkan nama kami masing-masing.Nama saya Jacky, kataku.Khira, kata yang berwajah Jepang (dan memang orang Jepang).Yang berambut panjang menyusul, Emily, (Campuran Italia dengan Inggris).Saya Eve, gadis bermata biru ini asal Jerman.Jacky, kamu berasal dari mana? lanjutnya.Jakarta, Indonesia, jawabku sambil menuju ke lemari es untuk mengambilkan minuman sesuai permintaan mereka.Sekembalinya saya ke ruang tamu dimana mereka duduk, ternyata si Khira dan Eve sudah berada di ruang komputer saya, yang memang bersebelahan dengan ruang tamu dan tidak dibatasi apa-apa.Aduh, panas sekali nich?! si Emily ngedumel sambil membuka kemeja luarnya.

Memang di awal bulan Desember lalu, Australia ini sedang panas-panasnya. Aku tertegun sejenak, karena bersamaan dengan aku meletakkan minuman di atas meja, Emily sudah melepaskan kancing terakhirnya. Sehingga dengan jelas dapat kulihat bagian atas bukit putih bersih menyembul, walaupun masih terhalangi kaos bagian bawahnya. Tapi membuatku sedikit menelan ludah. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara si Eve,Jacky, boleh kami main internetnya?Silakan, jawabku.Aku tidak keberatan karena aku membayar untuk yang tidak terbatas penggunaannya.Mau nge-chat yah? tanyaku sambil tersenyum pada si Emily.Ah, paling-paling mau lihat gambar gituan, lanjut Emily lagi.Eh, kaliankan masih di bawah umur? kataku mencoba untuk protes.Paling umur kalian 17 tahun kan? sambungku lagi.

Khira menyambut, Tahun ini kami sudah 18 tahun. Hanya tinggal beberapa bulan saja. Aku tidak bisa bilang apa-apa lagi. Baru saja aku ngobrol dengan si Emily, si Eve datang lagi menanyakan, apa saya tahu site-nya gambar gituan yang gratis. Lalu sambil tersenyum saya hampiri komputer, kemudian saya ketikkan salah satu situs seks anak belasan tahun gratis kesukaanku. Karena waktu mengetik sambil berdiri dan si Khira duduk di kursi meja komputer, maka dapat kulihat dengan jelas ke bawah bukitnya si Khira yang lebih putih dari punyanya si Emily. Barangku terasa berdenyut. Setengah kencang. Setelah gambar keluar, yang terpampang adalah seorang negro sedang mencoba memasuki barang besarnya ke lubang kecil milik gadis belasan. Sedangkan mulut gadis itu sudah penuh dengan barang laki-laki putih yang tak kalah besar barangnya dengan barang si negro itu. Terasa barangku kini benar-benar kencang karena nafsu dengan keadaan. Si Emily menghampiri kami berada, karena si Eve dan Khira tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu. Aku mencoba menghindar dari situ, tapi tanpa sengaja sikut Khira tersentuh barangku yang hanya tertutup celana sport tipis. Baru tiga langkah aku menghindar dari situ, kudengar suara tawa mereka bertambah kencang, langsung aku menoleh dan bertanya, Ada apa? Eve menjawab, Khira bilang, sikutnya terbentur barangmu, katanya.

Cerita Sex Terbaru 2013 - Aku benar-benar malu dibuatnya. Tapi dengan tersenyum aku menjawab, Memangnya kenapa, kan wajar kalau saya merasa terangsang dengan gambar itu. Itu berarti aku normal. Kulihat lagi mereka berbisik, kemudian mereka menghampiriku yang sedang mencoba untuk membetulkan letak barangku. Si Eve bertanya padaku sambil tersipu,Jacky, boleh nggak kalau kami lihat barangmu?Aku tersentak dengan pertanyaan itu.Kalian ini gila yah, nanti aku bisa masuk penjara karena dikira memperkosa anak di bawah umur.(Di negeri ini di bawah 18 tahun masih dianggap bawah umur).Kan tidak ada yang tahu, lagi pula kami tidak akan menceritakan pada siapa-siapa, sungguh kami janji, si Emily mewakili mereka.Please Jacky! sambungnya.Oke, tapi jangan diketawain yah! ancamku sambil tersenyum nafsu.

Dengan cepat kuturunkan celana sport-ku dan dengan galak barangku mencuat dari bawah ke atas dengan sangat menantang. Lalu segera terdengar suara terpekik pendek hampir berbarengan.Gila gede banget! kata mereka hampir berbarengan lagi.Nah! Sekarang apa lagi? tanyaku.Tanpa menjawab Khira dan Emily menghampiriku, sedangkan Eve masih berdiri tertegun memandang barangku sambil tangan kanannya menutup mulutnya sedangkan tangan kirinya mendekap selangkangannya. Boleh kupegang Jack? tanya Khira sambil jari telunjuknya menyentuh kepala barangku tanpa menunggu jawabanku. Aku hanya bisa menjawab, Uuuh karena geli dan nikmat oleh sentuhannya. Sedang Eve masih saja mematung, hanya jari-jari tangan kirinya saja yang mulai meraih-raih sesuatu di selangkangannya. Lain dengan Emily yang sedang mencoba menggenggam barangku, dan aku merasa sedikit sakit karena Emily memaksakan jari tengahnya untuk bertemu dengan ibu jarinya. Tiba-tiba Emily, hentikan kegiatannya dan bertanya padaku, Kamu punya film biru Jack? Sambil terbata-bata kusuruh Eve untuk membuka laci di bawah TV-ku dan minta Eve lagi untuk masukan saja langsung ke video.

Cerita Sex Terbaru 2013 - Waktu mulai diputar gambarnya bukan lagi dari awal, tapi sudah di pertengahan. Yang tampak adalah seorang laki-laki 60 tahun sedang dihisap barangnya oleh gadis belasan tahun. Kontan saja si Eve menghisap jarinya yang tadinya dipakai untuk menutup mulut sedangkan jari tangan kirinya masih kembali ke tugasnya. Pandanganku sayup, dan terasa benda lembut menyapu kepala barangku dan benda lembut lainnya menyapu bijiku. Aku mencoba untuk melihat ke bawah, ternyata lidah Khira di bagian kepala dan lidah Emily di bagian bijiku.Uuh ssshh uuuhh ssshhh aku merasa nikmat.Kupanggil Eve ke sampingku dan kubuka dengan tergesa-gesa kaos dan BH-nya. Tanpa sabar kuhisap putingnya dan segera terdengar nafas Eve memburu.Jacky ooohh Jacky terusss ooohhh nikmat Eve terdengar.Kemudian terasa setengah barangku memasuki lubang hangat, ternyata mulut Khira sudah melakukan tugasnya walaupun tidak masuk semua tapi dipaksakan olehnya.Slep slep chk chkItulah yang terdengar paduan suara antara barangku dan mulut Khira. Emily masih saja menjilat-jilat bijiku.

Cerita Sex Terbaru 2013 - Dengan kasar Eve menarik kepalaku untuk kembali ke putingnya. Kurasakan nikmat tak ketulungan. Kuraih bahu Emily untuk bangun dan menyuruhnya untuk berbaring di tempat duduk panjang. Setelah kubuka semua penghalang kemaluannya langsung kubuka lebar kakinya dan wajahku tertanam di selangkangannya.Aaahhh Jacky aaahhh enak Jacky teruskan aaahhh terussss Jacky! jerit Emily.Ternyata Eve sudah bugil, tangannya dengan gemetar menarik tanganku ke arah barangnya. Aku tahu maksudnya, maka langsung saja kumainkan jari tengahku untuk mengorek-ngorek biji kecil di atas lubang nikmatnya. Terasa basah barang Eve, terasa menggigil barang Eve.Aaaahhh Eve sampai puncaknya.

Aku pun mulai merasa menggigil dan barangku terasa semakin kencang di mulut Khira, sedangkan mulutku belepotan di depan barang Emily, karena Emily tanpa berteriak sudah menumpahkan cairan nikmatnya. Aku tak tahan lagi, aku tak tahan lagi, Aahhh Sambil meninggalkan barang Emily, kutarik kepala Khira dan menekannya ke arah barangku. Terdengar, Heeerrkk Rupanya Khira ketelak oleh barangku dan mencoba untuk melepaskan barangku dari mulutnya, tapi terlambat cairan kentalku tersemprot ke tenggorokannya. Kepalanya menggeleng-geleng dan tangannya mencubit tanganku yang sedang menekan kepalanya ke arah barangku. Akhirnya gelengannya melemah Khira malah memaju mundurkan kepalanya terhadap barangku. Aku merasa nikmat dan ngilu sekali, Sudah sudah aku ngiluuu sudah pintaku. Tapi Khira masih saja melakukannya. Kakiku gemetar, gemetar sekali. Akhirnya kuangkat kepala Khira, kutatap wajahnya yang berlumuran dengan cairanku. Khira menatapku sendu, sendu sekali dan kudengar suara lembut dari bibirnya, I Love you, Jacky! aku tak menjawab. Apa yang harus kujawab! Hanya kukecup lembut keningnya dan berkata, Thank you Khira!

Cerita Sex Terbaru 2013 - Rasa nikmatku hilang seketika, aku tak bernafsu lagi walaupun kulihat Eve sedang memainkan klitorisnya dengan jarinya dan Emily yang ternganga memandang ke arahku dan Khira. Mungkin Emily mendengar apa yang telah diucapkan oleh Khira. Demikianlah, kejadian demi kejadian terus berlangsung antara kami. Kadang hanya aku dengan salah satu dari mereka, kadang mereka berdua saja denganku. Aku masih memikirkan apa yang telah diucapkan oleh Khira. Umurku lebih 10 tahun darinya. Dan sekarang Khira lebih sering meneleponku di rumah maupun di tempat kerjaku. Hanya untuk mendengar jawabanku atas cintanya. Dan belakangan aku dengar Eve dan Emily sudah jarang bergaul dengan Khira.
Cerita Sex Dewasa Terbaru 2013 - 3 Wanita 1 Lelaki Hot