Kamis, 26 Desember 2013
Senin, 09 Desember 2013
Kisah Anak Muda Pacaran, Check In di Hotel Transit
Malam minggu enaknya bahas tentang Sex, karena di malam minggu ini,
banyak anak muda berpacaran, banyak juga suami istri jalan berdua
seperti pacaran lagi. Mall penuh orang, Bioskop penuh, restoran penuh,
villa di puncak penuh, hotel transit yang pintunya pake rolling door
penuh, hotel bintang 5 gak penuh (karena tarifnya mahal hehehehe).
Saya mau cerita pengalaman teman kuliah saya beberapa tahun lalu, Herry
namanya, yang malam mingguan bersama pacar ABGnya Rina, dengan check in
di salah satu hotel transit di daerah Sunter, tepatnya Jalan Danau
Sunter Utara, Jakarta Utara..
Singkat cerita, masuklah Herry dan Rina ke salah satu kamar yang rolling
doornya terbuka sebagai tanda bahwa kamar tersebut kosong, sesaat
setelah mereka masuk ke kamar hotel, pintu rolling door pun ditutup oleh
pegawai hotel, selanjutnya pasangan yang sedang dimabuk asmara inipun
masuk kamar hotel yang pintunya tidak terkunci.
Begitu masuk kamar hotel, sepertinya baik Herry maupun Rina sudah tak
sabar lagi untuk melakukan aktivitas sex yang biasa dilakukan suami
istri, segera saja Rina memeluk Herry dengan sangat erat, dan membisikan
kata-kata andalan yang entah sudah berapa kali diucapkan kepada pria,
“makasih yah mas, kamu ganteng sekali malam ini, aku sayang kamu, aku
kangen banget 3 hari gak ketemu kamu.”
Herry yang dibisiki kata-kata rayuan maut oleh gadis ABG seperti Rina,
jadi kebat kebit hatinya, jantungnya deg-degan, matanya melotot melihat
pemandangan indah depan mata yang sudah jadi miliknya, ia langsung saja
mau menelanjangi Rina. Namun sebelum terjadi pergumulan terlarang, Rina
mengatakan ; “sabar mas, aku ke kamar mandi dulu yah, mau mandi, badanku
gerah, tadi sebelum mas ajak kesini, aku baru selesai jualan jamu
keliling kampung.” Rinapun beranjak ke kamar mandi, sejurus kemudian ia
keluar kamar mandi, dan mengatakan ; “mas, sabun dikamar mandi habis,
bisa gak mas suruh pegawai hotel belikan sabun L yang biasa aku pakai,
biar badanku wangi, biar mas puas juga, sabar sebentar yah mas, tolong
yah.”
Herry menjawab “iya sayang, gpp, aku masih tahan koq, walaupun anuku
sudah bangun, sebentar yah aku keluar dulu, mau suruh pegawai hotel beli
sabun L.”
Sampai di luar, ada seorang pegawai, Herry memanggilnya, dan
ngobrol-ngobrol sebentar, ia mengatakan ; “mas, sabun dikamar mandi
habis, tolong belikan sabun sebentar ke minimarket di sebelah, sabun L
yah.” Pegawai hotel sambil menerima uang dari Herry mengatakan “padahal
tadi sore aku sudah isi sabunnya penuh loh Pak, koq sudah habis yah,
jangan-jangan ada hantu mandi disitu, soalnya 2 minggu lalu ada wanita
mati dibunuh dikamar itu. Sebenarnya kamar itu tidak dipakai karena
masih disegel oleh polisi, tapi karena kamar lain penuh, yah kami buka
saja segelnya dan kami bersihkan dan rapikan kamarnya, tamu rame
soalnya, untung kan gak boleh ditolak Pak”
Herry yang mendengar cerita pegawai hotel yang polos tersebut langsung
pusing, bulu kuduknya merinding, segera saja ia balik ke kamar, melihat
Rina gadis ABGnya sudah tiduran dibalik selimut dengan pakaian seadanya,
Herry mengatakan ; “sayang, cepat pakai lagi bajumu, kita check out
saja, sabun dikamar mandi tadi sore sudah diganti baru, tapi gak tahu
kenapa bisa habis, mungkin ada hantu yang mandi, 2 minggu lalu ada
wanita di bunuh dikamar ini. Ihh serem.. Aku jadi merinding, anuku tadi
sudah bangun kencang, sekarang malah mengkerut bayangin hantu yang ada
dikamar ini.”
Rina mendengar cerita Herry segera loncat dari balik selimut, tak sampai
2 menit, mereka sudah ada didalam mobil untuk segera pergi jauh-jauh
dari hotel transit tersebut.
Gagal deh rencana asoy geboy antara Herry dan Rina malam itu. Hihihihihi
Masih Perawan di Malam Pertama
Masih Perawan di Malam Pertama
usianya masih muda sekitar 18 tahunan tetapi telah jatuh cinta pada seorang nenek berumur sekitar 50 tahunan yang bernama Ijah. Karena Usman sudah bekerja, maka Usman ingin menikahi Ijah.
Setelah menikah, Usman ingin menikmati malam pertama bersama Ijah. Setelah berjuang dengan susah payah, akhirnya Usman berhasil menembus sela-sela pahanya si Ijah dan memasukan burungnya ke liang si Ijah. Dengan bangga Usman memuji Ijah :
"Wahhh hebat benar Ijah, masih perawan !!!"
Dengan kalemnya Ijah menjawab :
"Maaf Mas, tadi bukan perawan saya yang sampeyan tembus, tetapi celana dalam saya yang belum sempat saya buka"
MAKAN MALAM
MAKAN MALAM
Ada sepasang pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Suatu pagi sang suami hendak berangkat kekantornya.
Suami : Ma, aku pergi dulu!
Istri : Nggak sarapan dulu?
Suami : Nggak, aku belum lapar!
Lalu sang suami mencium bibir istrinya dengan mesra sambil berkata “ini makan pagiku!”, sang istri pun tersenyum. Karena ada sesuatu yang tertinggal, pada siang harinya sang suami balik kerumah dan bertemu istrinya lagi.
Istri : Ada apa mas koq balik kerumah?
Suami : Ada sesuatu yang tertinggal!
Istri : Nggak makan siang dulu?
Suami : Nggak, aku masih belum lapar!
Lalu dengan mesranya sang suami menghampiri istrinya dan menciumi “(.)(.)-nya” (breast) sambil berkata “ini makan siangku!” sang istri pun senang campur bahagia. Ketika sore hari menjelang malam sang suami pun pulang kerumah, dengan kagetnya ia melihat tingkah laku sang istri, lalu bertanya.
Suami : “Sedang apa kamu!?”, karena ia melihat istrinya sedang duduk diatas rice cooker yang hidup dan panas tanpa celana dalam. Dengan ungkapan yang senang sang istri menjawab.
Istri : Ngangetin makan malam, mas! ………..
Gara-Gara Viagra
Gara-Gara Viagra
Seorang wanita setengah baya, mengunjungi dokter, "Dok," katanya, "anunya suami saya payah, tidak bisa 'ereksi' sama sekali." Dokter balik bertanya, "Sudahkah anda mencoba 'Viagra'?
"Oh..belum, pasalnya suami saya melolak dan ia bilang ia tidak usah minum apapun masih bisa, tapi, Dok, saya benar-benar membutuhkan yang satu itu", kata wanita itu.
"Baiklah, kalau begitu saya berikan anda sebotol pil ini. Agar suami anda tidak tahu, masukan satu pil ini pada kopi atau makanan, pada saat makan, dan tunggu saja, apa yang terjadi." kata dokter. Beberapa hari berselang, wanita itu datang lagi dan berteriak.
"Dok, saya kembalikan barang berbahaya ini." katanya sambil melemparkan botol Viagra.
"Loh... kenapa? saya pikir ini yang anda butuhkan." kata dokter.
"Yah... tentu saja saya membutuhkan hubungan intim, tetapi, pil ini sudah saya letakkan dikopinya, setelah diminum 15 menit kemudian, ia langsung menelantangkan saya dimeja makan, lalu melepaskan pakaianku dan memcumbuiku berkali-kali."
"Nah, kalau begitu kan bagus. " timpal dokter.
"Apa yang salah?"
"Masalahnya piring, gelas dan makanan yang diatas meja semuanya berterbangan hingga pecah, petugas restoran menahan kami, dan menyerah kami pada yang berwajib"
Langganan:
Postingan (Atom)